Kota Batu, beritalima.com – Terkait bungkamnya beberapa petinggi Pemkot Kota Batu terkait tertangkapnya 2 staf Kelurahan Sisir Kota Batu dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) beberapa waktu lalu, tokoh masyarakat berharap pihak penegak hukum dalam hal ini Satreskrim Polres Batu serius dan terbuka dalam pendalaman kasus.
Soehardono Frans pemerhati Kota Batu berharap, semua pihak harus ada keseriusan dan keterbukaan proses pendalaman kasus OTT tersebut. Bila perlu, lanjut Franz Lurah Sisir Dian Fachroni dan stafnya bernama Lukman harus terus menjadi terperiksa. Karena berita tersebut sudah menjadi sorotan masyarakat luas.
“Kalau memang terbukti OTT kedua orang yang tertangkap OTT tidak boleh dilepas dan harus diperiksa. Ini sudah menjadi konsumsi publik,” tegasnya, Rabu (08/03/2017).
Terpisah Humas Polda Jatim, Kombes Pol Franz Barung Mangera, saat dikonfirmasi apakah Polres sudah memberitahukan terkait adanya OTT oleh Saber Pungli Satreskrim Polres Batu, Franz mengaku hingga hari ini belum menerima laporan dari Polres Batu.
“Sampai saat ini belum ada laporan, akan kami kroscek langsung ke Polres Batu sekarang juga,” pungkasnya. (Lih/sn)
