TERNATE. beritalima.com – Polda Maluku Utara (Malut), menyiagakan sedikitnya 1.200 personel untuk mengamankan pelaksanaan hari raya lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
Kapolda Maluku Utara Brigjen Tugas Dwi Apriyanto di Ternate, Kamis, mengatakan, ribuan polisi yang disiagakan merupakan jumlah pasukan gabungan dari Polda dan beberapa polres kabupaten/kota di Malut.
Pasukan ini tergabung dalam Operasi Ramadnia Semeru 2017. Ini merupakan operasi pengamanan Idul Fitri. Pengamanannya pada 19 Juni – 4 Juli 2017.
“Semua personil sudah disiagakan untuk pengamanan hari raya Idul Fitri. Polisi akan mewaspadai tindakan seperti premanisme yang bisa menganggu ketertiban masyarakat dan ancaman terorisme,” ujar Kapolda.
Oleh karena itu, dalam operasi pengamanan ini semua anggota disiagakan 24 jam. Polisi nantinya akan menindak tegas siapa saja yang menganggu keamanan dan ketertiban.
Polda Malut akan menggelar operasi untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, terutama umat Islam saat perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Operasi Ramadania dengan menerjunkan dua pertiga kekuatan yang dimiliki Polda dengan melibatkan stekholder lainya yang melakukan pengamanan pada pusat keramaan di seluruh Malut,” kata Kapolda.
Polda Malut juga intensif melakukan pengamanan di berbagai titik keramaian masyarakat dengan menempatkan personil guna mengawasi pergerakan atau perpindahan orang dari satu tempat ke tempat yang lain.
“Kami menjamin rasa tentram dan damai sehingga perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan baik,” tandas Kapolda.(ant/rdy)
