KUPANG, beritalima.com — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur menerjunkan sebanyak 1.014 personel untuk mengamankan jalannya pemilihan umum (pemilu) khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Hal itu disampaikan Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Silitonga, kepada wartawan usai Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka pemungutan suara Pengamanan Pemilu 2024.
Kapolda Daniel Silitonga, mengatakan sebanyak 1.014 personel ini akan ditempatkan ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda NTT.
“Mereka akan berangkat mulai tanggal 8 sampai H-3. Karena mereka tugas itu disesuaikan dengan keadaan cuaca, tetapi untuk daerah-daerah tertentu kita tidak jamin karena cuaca sekarang variatif”, katanya.
Personel yang berangkat ke daerah, kata Kapolda Daniel Silitonga, Kapolres akan menugaskan mereka ke TPS-TPS yang mana polres kekurangan personel untuk mengawasi sesuai dengan patron yang sudah ditentukan.
Kapolda mengatakan, tugas mereka adalah mulai dari kecamatan, desa/kelurahan dan sampai ke TPS untuk mereka amankan.
“Mereka jamin keamanan retribusi logistik sampai pengawasan. Mereka sampai TPS beroperasi dgn baik bersama dengan linmas yang sudah ditunjuk oleh pemerintah daerah”, ujarnya.
Menurutnya, ada 104 TPS yang sangat rawan. TPS yang rawan ini nanti dijaga oleh dua polisi dan dua linmas serta tujuh KPPS yang ditunjuk pemerintah.
Kapolda mengharapkan kepada seluruh masyarakat NTT datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Karena ini adalah pesta kita bersama, pesta rakyat Indonesia untuk memilih pemimpin nasional.
“Oleh karena itu, saya mengimbau kepada masyarakat NTT agar ramai-ramai datang ke TPS memberikan hak pilih”, ungkapnya.
“Seluruh masyarakat dan stakeholder yang ada kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di TPS, dan selama berlangsung pemungutan suara dan pasca penghitungan suara”, kata Kapolda menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)