Polisi Bersama TNI Didesak Usut Dugaan Praktik Mafia BBM Bersubsidi 

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) diwilayah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara, sehingga memunculkan kecurigaan terjadi akibat permainan mafia penimbunan.

Kelangkaan BBM yang terjadi setiap saat ini, menyebabkan kepanikan warga karena khawatir tidak bisa melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.

“Situasi ini sangat tidak wajar. Patut muncul dugaan di tengah masyarakat bahwa ada permainan para mafia BBM,” kata Ketua Halmahera Corruption watch (HCW) Kepulauan Sula, Abdul Gani Bahri dalam keterangan yang diterima media ini, Selas (12/07/22).

Untuk itu, dia meminta aparat Kepolisian bekerja sama dengan TNI melakukan pengusutan, “Jangan sampai masyarakat menjadi korban, setelah panik, juga tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi,” tutur Abdul Gani

Lanjut Dia, Untuk menghentikan keresahan warga, Kepolisian dan TNI dimintanya untuk mengusut dugaan permainan para mafia BBM di Kepulauan Sula

Dia menjelaskan, pemandangan tidak wajar terjadi di SPBU yang memiliki stok setiap saat selalu terjadi antrian sangat panjang di SPBU di Desa Mangon, “Bahkan, lanjutnya, situasi itu pun sudah menjadi pembahasan di sejumlah media lokal bahkan Nasional, “ujarnya.

Menurut Abdul Gani, pihak Pertamina belum memberikan penjelasan yang terang benderang. Penuh kecurigaan, “Jika kondisi ini berlanjut maka akan semakin menyulitkan masyarakat, dan akan menyebabkan keresahan yang meninggi.

“Ini harus ditangani serius. Jika tidak, maka akan berakibat fatal. Jangan sampai hal ini terjadi,” tandasnya.[dn]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait