Setelah wadul kepada polisi dan Ktp (maya ) pun telah di berikan melalui pihak kanit reskrim polsek cluring.
Namun rupa rupanya tidak berhenti disitu, penyitaan ktp milik maya salah satu mahasiswi UBI telah menyeret beberapa nama yakni kepala dusun sarimulyo serta salah satu anggota polsek cluring yang di duga mengetahui tentang rencana jahat dodik untuk mengajak maya berkaraoke sebelum memberikan KTP
Epta selaku babinkamtibmas desa sarimulyo ketika memberikan klarifikasi kepada awak media menegaskan bahwa tidak tahu menahu tentang rencana dodik untuk mengajak maya karaoke sebelum memberikan ktp
“Saya tidak tahu apa apa terkait dodik mau ajak maya karaoke sebelum memberikan ktp nya. Yang saya tahu si maya menemui dodik di warung dan kebetulan ada saya dan kepala dusun waktu itu dan saya pun tidak mendengar pembicaraan antara dodik dan maya. Karena saya sedang ngobrol juga dengan kepala dusun (hadi)” tegasnya
Bahkan epta juga menambahkan bahwa ktp itu masih di tahan oleh dodik saya tahunya dari narto
“Saya malah tahunya dari narto kalau ktp maya masih di tahan dodik. Dan langsung ktp saya minta dari dodik dan saya bawa ke polsek agar bisa di ambil maya.”imbuhnya
bahkan hal senada juga di sambung oleh kepala dusun (hadi) bahwa tidak mengetahui pula percakapan antara dodik dan maya
“Saya juga tidak mendengar mas. Percakapan maya dan dodik karenawaktu itu suara sound sangat keras acara di ponpes. Dan saya baru tahu kejadian itu setelah seminggu dan saya langsung tegur dodik untuk segera di kembalikan ktp maya dan saya kira sudah selesai perkara ini. Dan yang saya tahu dodik itu istrinya adalah bendahara di UBI.” Tutur kadus
Sunarto saah satu ketua RT di desa sraten pun juga mengiyakan bahwa sudah menghubungi babinkampitmas untuk meminta ktp maya.
“Benar saya yang menghubungi babinkamtipmas dan saya pun sudah sampaikan kepada maya kalau ktp nya sudah ada di polsek.” Ungkap narto
dari klarifikasi yang ada di polsek cluring ( 24/6,) kanit reskrim berjanji akan memanggil preman kampung (dodik) untuk di klarifikasi pada esok hari
“Dodik akan kita panggil mas dan akan kita klarifikasi biar jelas yang benar yang mana.” Ungkapnya
Anehnya dari kejadian tersebut pemerintah desa sarimulyo terkesan berdiam diri dan tidak ada tindakan apapun baik kepada kepala dusun serta warga yang berbuat sekan seperti preman dan kepala desa terkesan menghindar dari wartawan dan sulit untuk di hubungi.
Sampai sampai ketua RT (sunarto)desa tetangga yang harus turun tangan membantu menyelesaikan perkara ini entah ada hubungan apa antara narto dengan maya atau hanya karena rasa iba sehingga ketua RT desa tetangga (sunarto) rela sampai mondar mandir ke polsek dalam perkara ini . (Abi)