Langsa-Aceh, beritalima.com|Satuan Reserse dan Krimimal (Sat Reskrim) Polres Langsa ungkap kasus tindak pidana peredaraan sediaan farmasi dan alat kesehatan atau Kosmetik yang di dapat secara online tidak memiliki izin edar oleh BPOM asal Luar Negeri di Kota Langsa, Kamis (07/11/19).
Kapolres Langsa AKBP Andy Hermawan,SIK,M.Sc melalui Kasat Reskrim Arif Sukmo Wibowo, S.I.K mangatakan pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat Selasa (05/11/19) sekira pukul 12.00 Wib di Warung Kopi jalan Iskandar Muda berdasarkan bahwa di Kota Langsa, ada menjual alat – alat kosmetik tanpa izin edar atau tanpa dilengkapi dengan Label BPOM.
Kemudian, Sat Reskrim Polres Langsa melakukan penyelidikan tentang kebenaran Informasi tersebut, setelah itu pada Selasa (05/11) sekira pukul 14.30 Wib telah diamankan satu orang yang berinisial EM (33) dirumahnya warga Perumahan Mawadah I No. B 53 Desa Paya Bujuk Seulemak Kec. Langsa Baro Kota Langsa.
Lanjutnya, EM (33) diduga telah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidak memiliki Izin Edar (BPOM) yang dilakukan di rumahnya dengan cara menjual alat–alat kosmetik.
Sementara, di hari yang sama sekira pukul 16.00 wib di Toko House Beauty and Parfum Jalan A.Yani Gampong Jawa Kec. Langsa
Kota Kota Langsa Sat Reskrim mengamankan satu orang tersangka lainya di duga terkait kasus tindak pidana yang sama NW (27) warga Lor. C Desa Paya Bujuk Tunong Kec. Langsa Baro Kota Langsa.
Berdasarkan keterangan ke dua pelaku barang tersebut di dapat dengan cara membeli lewat aplikasi penjualan online SHOPEE yang berasal dari luar negeri seperti, China, Thailand, dan Malaysia serta negara lainnya.
Barang bukti yang berhasil di amankan dari tersangka EM (33) yakni,delapan Pc Merk Yu Chun Mei, tiga Pc Bioaqua 24k Gold Skin Care,dua Pc Bioaqua Exqiusite & Delicate B.B,tiga Pc Cream Air Cushion Bioaqua,tiga pc Bioaqua 24k Gold Skin Care,tiga Pc Bioaqua Smooth Muscle Flawess, dua Pc Bioaqua Activated Carbon,empat Pc Obat selera Makan Merk Sam Yun Wan,sebelas Pc Graceful Cordy, sembilan Pc serum Yu Chun Mei,tiga belas Pc Eye Liner Merk Qianxiu,tiga Botol Animate Facial Essense, satu pc Kiss Beauty Professional Waterproof gel Eyeliner,dua Pc Hand Body Designer Collection, tiga Pc Heng Fang Magic Skin Beautyful,dua Mistine Egg White, satu Pc Kiss Beauty Aloe Vera,satu PcKiss Beauty Contour Stick,dua Pc Keylie Jenner Pressed Powder Eyeshadow,satu Pc ADS Fashion Colour Make Up Kit, satu Pc Eye Shadow Merk Naked 3 Urban Decay,dua 3CE Mood Recipe Lip Color Mini Kit, tiga Pc Maskara Merk Maybelline,satu Botol Prime Tri–Peptide,satu Pc Collagen Crystal Eye Mask, tiga Pc Mini Brow Clas, satu Pc Vaseina,lima Pc Eye Shadow & Eyeliner Merk Aigner,dua Paket Walet Cream dan satu Pc Nose Up, dua belas Pc Cream yang dimuat dalam Botol Biru Putih, sepuluh Pc botol putih berisi cairan yang tidak ada merk, empat Pc Botol Putih BPO Cream, satu Pc Jelly Glowing Merk Pink, empat Pc Pelembab Bibir warna Pink Hitam, tiga Paket Merk Lasona, sebelas Paket Lotion Kuning Putih / Siang Malam.
Sementara Barang Bukti dari NW (27) yakni, lima Pc Laneige Time Freeze Intensive Cream EX,satu Pc Laneige Special Care Cica Sleeping Mask, dua Laneige Special Care Lip Sleeping Mask, dua Pc Sabun Nature Republic, satu Pc ST. Ives Acne Control, satu Pc masker Komedo Merk Bye Bye Blackhead, satu Pc Serum Wajah Merk Hello Derma High Vit C Serum, empat Pc Focallure Face Blush | FA-17, dua Pc Focallure Face Color Mix | FA-25, Satu Pc Focallure | Auto Brows Pen, satu Pc Ink Velvet Peripera Hip Beige Pink, satuPc Ink Velvet Peripera Update Natural Pink,satu Pc Peripera Airy Ink Velvet, Satu Pc AHA- BHA- PHA 30 Days Miracle Serum, satu Pc Snail Truecica Miracle Repair Serum, lima Pc Sabun Merk Pyary Nalpamara Herbal Soap, Satu Pc Pasta Gigi Merk Nature Republic | Tootpaste Jasmine Mint, satu Pc Nature Republic Snail Solution,dua Pc Helwa Gold Jely,satu Pc Helwa Whitening Night, tiga Pc. Liplapin
“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, kini kedua pelaku di amankan di Mapolres Langsa dan di jerat Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan : Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah)”,tutup Kasat Reskrim Polres Langsa Arif Sukmo Wibowo, S.I.K. (Rahmadhani-Langsa)
Teks Foto : Kasat Reskrim Polres Langsa Menunjukan Barang Bukti Kosmetik Asal Luar Negeri Yang Tidak Memiliki Izin Edar.