Bangkalan, BeritaLima- Kepolisian Resort Bangkalan lakukan simulasi Lat Pra Ops Mantap Praja Semeru-2018 dan Sismpam (sistem pengamanan) Kota dalam rangka pengaman Pilkada serentak 2018, di Alun-alun Bangkalan, Kamis (01/02/2018).
Latihan itu, Polres Bangkalan melibatkan 550 personil yang terbagi dalam 400 personil kepolisian dan 150 anggota TNI.
Acara tersebut dihadiri ketua KPUD dan Panwaslu serta Forpimda (forum pimpinan daerah) Kabupaten Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Anisulllah M Ridha mengatakan latihan sispam kota tersebut dalam rangka memberikan pemahaman bagi anggota kepolisian dan pihak-pihak yang terlibat lainnya dalam pelaksanaan pemilu.
“Yang ingin kita capai disini adalah pemahaman dari anggota polri dan penghubung lainnya seperti TNI, kemudian masyarakat dari kelompok yang terlibat dalam pelaksanaan pemilu nanti,”Terang Anis, usai pelaksanaan latihan.
Adegan yang di lakukan dalam latihan itu sekitar ada empat (4) adegan yang memperagakan dalam mengantisipasi kericuhan di lapangan.
“Adegan kita ini bertahap mulai dari beberapa tahapan, dari tahapan pergeseran logistik sampai dengan tahapan pembubaran masyarakat yang melakukan demo,”Jelas Anis.
“Kita buat estimasi ricuh bukan berarti pilkada akan ricuh.Tapi ketika menghadapi kericuhan,”Tambahnya.
Ia menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan pilkada nanti pihaknya akan terus melakukan perbaikan. Karena masih ada beberapa hal yang harus dibenahi.
“Tentang SOP (Sistem Operating Procedure), tentang mekanisme dan tentang bagaimana cara dalam pelaksanaan di lapangan nanti akan kita perbaiki terus, ada beberapa hal yang harus kita benahi terutama pada sektor komando,”Imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPU Bangkalan Fauzan Jakfar, memberikan apresiasi atas latihan yang di lakukan oleh kepolisian dalam rangka pengamanan Pilkada serentak.
“Kami atas nama KPU mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolres Bangkalan beserta jajarannya, dalam melakukan langkah-langkah antisipasi dan latihan peragaan Sispam kota yang sudah menggambarkan tahapan-tahapan yang akan dilakukan KPU,”Tandasnya.
(Rsd)
