Bojonegoro – Saat ini , Operasi Mantap Praja Angling Dharma Tahun 2020, Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro, memasuki tahapan seleksi tes tertulis. Pelaksanaan tes tertulis akademik tambahan bagi Bakal Calon (Balon) Kepala Desa yang lebih dari lima dalam Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2020, bertempat di kantor Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BPMPD), jalan Palingma Sudirman Kabupaten Bojonegoro. Seleksi Balon Kades tersebut mendapat pengawalan yang ekstra ketat dari pihak Polres Bojonegoro, Rabu (5/2/2020).
Yang sebelumnya naskah tes tertulis akademik tambahan bagi Bakal Calon (Balon) Kepala Desa yang lebih dari lima dalam Pilkades Serentak Gelombang III Tahun 2020, di simpan di Polres Bojonegoro.
Kepada awak media, Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Teguh Santoso, SE mengatakan, alasan dilakukannya pengawalan ini, bertujuan supaya pelaksanaan tes tertulis akademik tambahan bagi Balon Kades ini, bisa berjalan tertib, aman dan lancar.
”Dilakukan tes tertulis ini, karena pendaftar kandidat balon kades dimasing-masing desa, lebih dari lima orang, sementara calon yang akan diikut sertakan dalam pelaksanaan pilkades serentak, maksimal sebanyak lima orang,” kata Warsito.
Dalam seleksi tes tertulis ini, jumlah Bakal Calon (Balon) Kepala Desa yang melaksanakan seleksi tes tertulis sebanyak 8 desa di 6 kecamatan dengan jumlah kades sebanyak 54 orang terdiri dari 44 laki-laki dan 10 perempuan antara lain :
1. Desa Kuniran Kecamatan Purwosari, calon 6 orang.
2. Desa Tengger Kecamatan Ngasem, calon 7 orang.
3. Desa Wadang Kecamatan Ngasem, calon 8 orang.
4. Desa Banjarjo Kecamatan Padangan, calon 6 orang.
5. Desa Tembeling Kecamatan Kasiman, calon 6 orang.
6. Desa Sekaran Kecamatan Kasiman, calon 8 orang.
7. Desa Hargomulyo Kecamatan Kedewan, calon 6 orang.
8. Desa Glagahwangi Kecamatan Sugihwaras, calon 7 orang.
Lanjut Kompol Teguh Santoso, sebelum mengikuti tes tertulis, para Bakal Calon (Balon) Kepala Desa, diberikan pengarahan mengenai tata tertib pelaksanaan. ”Seperti melakukan registrasi dan mengisi absensi dan dilakukan pemerikasaan badan oleh anggota Sat Sabhara maupun Polwan bagi peserta seleksi tes tertulis wanita,” terangnya.
Menurut keterangan, di Kabupaten Bojonegoro terdapat 233 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak Gelombang Tahun 2020. Sedangkan untuk desa yang memiliki kandidat lebih dari lima orang, tercatat ada 8 desa. Jika semuanya hadir total psesertanya mencapai 54 peserta.
”Menyikapi hal tersebut, upaya yang dilakukan pihak Kepolisian adalah kegiatan seleksi tes tertulis ini bisa berjalan lancar, tertib dan aman. Mencegah jangan sampai terjadi permasalahan saat seleksi tes tertulis ini,” pungkas Kabag Ops, Kompol Teguh Santoso.(**)