Polres Madiun Siagakan Seribu Lebih Personil Untuk Pengamanan Suran Agung

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Perayaan Suran Agung yang diikuti ribuan pendekar dari Perguruan Setia Hati Tunas Muda (PSHTM) Winongo di Kelurahan Winongo Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Jawa Timur, Minggu (16/10) besuk, dipastikan mendapat pengamanan ektra dari petugas keamanan.

Karena itu, selain Polres Madiun Kota yang menyiapkan ribuan petugas, Polres Madiun juga mengerahkan sebanyak 1.422 personil. Mereka terdiri TNI, Brimob, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Senkom dan Satgas Sentot Prawirdirjodirjo. Belum lagi backup dari Polres sekitar dan Polda Jawa Timur.

“Ini untuk menjamin situasi kamtibmas kondusif. Maka diperlukan langkah giat pengamanan dan setting personil tepat, sesuai dengan potensi ancaman gangguan kamtibmas,” jelas Kapolres Madiun, AKBP Sumaryono, usai Apel Gelar Pasukan di Mapolres Madiun, Jum’at 14 Oktober 2016.

Menurutkan lagi, bahkan pihaknya sudah melakukan pengamanan sejak hari ini Sabtu (15/10). Titik yang mendapat prioritas yakni di Nampu wilayah Saradan hingga Nglames, Moneng Kecamatan Pilangkenceng hingga Saradan. Lalu, Mlilir Kecamatan Dolopo hingga Kaibon Kecamatan Geger dan Mojopurno Kecamatan Wungu.

“Itu pengamanan pada hari H (Minggu). Semua jalur pemberangkatan dan kepulangan dari warga PSHTM Winongo, kita amankan,” terang perwira menengah dengan dua melati di pundaknya ini.

Apalagi, ada sms gelap yang sifatnya provokatif. “Saya sampaikan beberapa hari terakhir muncul sms provokatif beredar di masyarakat dan warga PSHTM Winongo. Karena itu perlu dilakukan langkah antisipasi secara maksimal agar tidak ada gangguan kamtibmas,” tambahnya.

Sms itu, paparnya, diperoleh petugas dari masyarakat yang menerima pesan singkat. Atas hal tersebut, pihaknya memberikan apresiasi baik kepada masyarakat yang peduli. “Saya sampaikan terima kasih tiada terkira kepada masyarakat yang mau dan berani melaporkan beredarnya sms provokatif kepada petugas. Dengan begitu kita bisa mengambil langkah atau antisipasi dengan cepat,” tandasnya.

Untuk diketahui, sejumlah sms masuk ke handphone warga Kabupaten Madiun bagian selatan. Isi dari sms itu menyebutkan akan adanya penghadangan hingga penyerangan oleh kelompok lain yang ditujukan kepada ribuan pendekar PSHTM Winongo yang mengikuti Suran Agung. (Dibyo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *