Sumenep, beritaLima – Percobaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, tepatnya pada ATM BRI di Jalan Raya Desa Kapedi Kecamatan Bluto terus didalami oleh Kepolisian resort (Polres) Sumenep.
Kapolres Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora pada Rabu (9/11/2016) menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempelajari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) diruangan mesin ATM tersebut.
Pihaknya menduga adanya keterlibatan jaringan spesialis pembobol ATM lintas Propinsi yang tertangkap di Kabupaten Sampang baru – baru ini.
“Kami menduga pelaku tersebut merupakan kelompok dari pembobol yang tertangkap di Kabupaten Sampang. Kami juga melakukan koordinasi dengan Polres Sampang terkait dugaan tersebut,” jelasnya.
Selain mempelajari CCTV, lanjut mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya itu, pihaknya juga mempelajari jenis – jenis mesin ATM, sebab ditengarai jenis tertentu sangat mudah dibobol oleh para pelaku kejahatan tersebut.
Kapolres Pinora memaparkan, Dalam melaksanakan aksinya, diduga para pelaku terdiri dari 4-5 orang yang memiliki tugas berbeda, yakni 3 orang berpura – pura mengantri di ATM tersebut, yang menyebabkan warga yang akan mengambil uang di ATM akan memilih tempat lain, sebab antrian cukup panjang. Sehingga dua orang lainnya leluasa dalam melakukan aksinya, yakni membobol ATM.
Untuk diketahui, Peristiwa percobaan pembobolan mesin ATM di Jalan Raya Kapedi, bermula ketika Pendom yakni pihak ketiga salah satu Bank Nasional yang menangani transaksi uang di mesin ATM melakukan pengecekan dan ditemukan kerusakan pada eksisater, tempat keluarnya uang di mesin ATM dalam keadaan terbuka yang tidak bisa menutup kembali.
(An)
