TANA TORAJA, beritalima.com – Polres Tana Toraja melakukan sosialisasi tentang pemahaman dan cara pandang bersama dan kolerasi adat dan budaya terhadap judi sabung ayam.
Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Temmuan Mali’, Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
Nampak dihadiri oleh sejumlah tokoh rohaniwan Kabupaten Tana Toraja guna mensosialisasikan agar memiliki satu persepsi cara pandang bersama serta kolerasi adat budaya terhadap judi sabung ayam, hak atas tanah, dalam rangka membangun demokrasi jelang menghadapi Pilkada Gubernur Sul-Sel 2018 ini.
Pada kegiatan tersebut, soal ketemtraman serta adanya upaya pihak penegak hukum mencegah terjadi tindakan korupsi yang dilakukan oleh oknum tertentu oleh penyelenggara negara juga menjadi topik dalam pertemuan itu. Kegiatan tersebut berlangsung Sabtu (13/1), dengan diawali menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan doa pembukaan yang dipimpin oleh Pdt. Benyamin Mangampa, M.Th.
Bupati Kabupaten Tana Toraja, Nicodemos Biringkanae, dalam kata sambutannya, berharap dalam pertemuan ini, ada satu bahasa dalam sudut pandang soal judi sabung ayam dengan mengedepankan kearifan lokal sehingga satu persepsi soal judi sabung ayam serta dalam membangun Kabupaten Tana Toraja.
Begitupun tanggapan Kapolres Tana Toraja, AKBP.Julianto P. Sirait, SH, SIK, dengan adanya kegiatan seperti ini yang dilakukan oleh Kabupaten Tana Toraja serta melibatkan unsur Muspida dan masyarakat akan berdampak positif terkait soal perjudian, pertahanan, bela negara serta menjaga keamanan demi keutuhan NKRI.
Sementara pembahasan Materi di bagi 3 sesi yakni pada kegiatan sosialisasi tersebut seperti, masalah perjudian, pertanahan, bela negara dan Keamanan.
Dalam sosialisasi itu, sementara Kajari Makale diwakili oleh Pasi Intel Amri Kurniawan, SH, serta menghadirkan perwakilan dari tokoh-tokoh Adat.
Hadir juga Waka Polres Tator Kompol A. Limpong, S. Pd, Kabag. Ops Kompol Budi Gunawan, Kasat Reskrim, AKP John Paerunan, SH, MH, para Kapolsek jajaran Polres Tator, serta perwakilan personil dari Polsek res Tator, para Camat, Lurah, Kepala Lembang Tana Toraja dan Tomas, Toga, tokoh adat, tokoh pemuda.
Mari semua membersikan diri untuk tidak berjudi mulai dari pemerintah TNI, Polri
semua pemangku agama, baik tidak setuju dengan adanya kegiatan judi sabung ayam tersebut, himbau Kapolres Tana Toraja dalam kegiatan sosialisasi tersebut. (Gede Siwa).
Keterangan foto : Saat Diselenggarakan sosialisasi terkait dampak timbulnya patologi sosial di tengah-tengah masyarakat Tana Toraja.