Polsek Cerme Amankan Jambret

  • Whatsapp

GRESIK, beritalima.com – Kejahatan jalanan mendapat perhatian lebih
dari kepolisian khususnya jambret. Salah satunya, yang berhasil
diungkap anggota Unit Reskrim Polsek Cerme. Satu diantaranya berhasil
dijebloskan ke sel tahanan, Rabu (12/9)

Kronologisnya penjambretan itu terjadi Maret lalu. Perempuan bernama
Eka Melianawati berkendara sendirian di Jalan Raya Tambak Beras,
Kecamatan Cerme. Tiba-tiba, dari belakang ada yang merampas tasnya.

Tasnya yang berisi barang-barang berharga diantaranya, SIM, KTP, HP
merk Lenovo dan uang tunai Rp 400 ribu. Korban yang saat itu panik
langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cerme.

Anggota Unit Reskrim langsung menindaklanjuti laporan tersebut.
Sejumlah keterangan saksi dan bukti-bukti di lapangan dikumpulkan.
Hingga akhirnya, petunjuk mengarah ke NH alias Edi dan MSI.

Dua warga Surabaya itu sempat buron. Polisi memasukkan namanya ke
daftar pencarian orang (DPO). Setelah 6 bulan buron, dua pelaku
akhirnya muncul di kawasan Genteng Kali, Surabaya.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, S.H. S.I.K. M.Si menyatakan
anggota dari Polsek Cerme berkoordinasi dengan Polsek Genteng. NH dan
MSI diamankan lebih dulu. ”Setelah dicek dan dilakukan pemeriksaan,
ternyata memang benar pelakunya,” ujarnya.

Alumnus Akpol 1998 itu memastikan NH dan MSI sudah ditetapkan
tersangka. Keduanya dibawa ke Mapolsek Cerme untuk dilakukan
penahanan. Sebab, kedua tersagka merupakan target operasi (TO) Polsek
Cerme. ”Kejadiannya juga di Cerme,” ujar AKBP Wahyu. Kedua tersangka
dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Ancaman
hukumannya diatas lima tahun.

AKBP Wahyu kembali mengingatkan kepada para perempuan agar tidak
berkendara sendirian di jalan saat malam hari. Itu sangat berbahaya.
Selain itu, jangan membawa barang-barang yang bisa mengundang penjahat
beraksi.

Selama ini, modus operandi para pelaku masih sama. Sasarannya selalu
perempuan yang membawa tas selempang di samping. Menurut AKBP Wahyu,
hal itu harus dihindari agar tidak memancing perhatian pelaku. ”Yang
terpenting harus selalu waspada agar tidak menjadi korban kejahatan,”
pungkasnya.( Slamet.R)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *