Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Gombara, Makassar, menggelar Olimpiade Santri, 29 Januari sampai dengan 9 Februari 2017. Seluruh 460 santri dilibatkan dalam olimpiade yang dibuka secara resmi oleh Kepala Pondok Ustadz Sofyan Tahir.
Dalam olimpiade tersebut, digelar 30 jenis lomba dan pertandingan, yang meliputi Sains MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), seni budaya, serta olahraga.
“Olimpiade Santri ini sifatnya masih internal, yakni hanya diikuti para santri Ponpes Muhammadiyah Gombara Makassar, tetapi ke depan kami merencanakan akan mengundang juga santri dari pondok pesantren lain agar gaungnya lebih besar,” kata ustadz Kamaruddin SPd, salah seorang pembina santri, kepada wartawan di Makassar, Selasa, 31 Januari 2017.
Kamaruddin yang didampingi Andi Muslim Fahreza (Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah/IPM Ranting Gombara) dan Ilham Khalid (Ketua Panitia), menjelaskan, olimpiade santri tersebut merupakan salah satu program kerja Bidang Apresiasi Seni Budaya dan Olahraga IPM Ranting Gombara.
“Olimpiade Santri ini bertujuan menggali potensi dan bakat para santri, sekaligus sebagai wadah pengembangan kreativitas bagi para santri. Olimpiade Santri ini baru langkah awal dalam kepengurusan IPM Ranting Gombara. Selanjutnya, mereka merencanakan menggelar Olimpiade Santri Tingkat Kota Makassar, kemudian meningkat ke tingkat provinsi, dan mohon doanya supaya adik-adik kita juga mampu melaksanakan Olimpiade Santri Tingkat Nasional,” tutur Kamaruddin.
Dia menambahkan, seluruh seluruh pembina pondok dan pembina IPM Ranting Gombara sudah membangun komitmen bahwa mereka akan senantiasa mendampingi dan memberikan arahan kepada pengurus IPMS Ranting Gombara.
“Kami para pembina akan senantisa menjadi pendamping dan konsultan dari seluruh kegiatan yang dilakukan oleh para santri, khususnya pengurus IPM,” kata Kamaruddin yang juga mantan Ketua Umum Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) FKIP Unismuh Makassar.