SURABAYA, beritalima.com – PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 36% meski permintaan listrik di kawasan industri mengalami penurunan.
Manajer Investor Relations & Corporate Finance PT Cikarang Listrindo Tbk, Baskara Rosadi, mengatakan, catatan kenaikan laba itu membuat Perseroan mempertahankan kinerja yang positif hingga Juni 2018.
Selain peningkatan marjin laba kotor, PT Cikarang Listrindo Tbk juga mencatatkan kenaikan EBITDA sebesar 2,3% menjadi USD 106 juta di semester pertama tahun 2018.
“Pencapaian tersebut kami peroleh meskipun permintaan listrik dari kawasan industri mengalami penurunan 0,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Baskara Rosadi di prescon Investor Summit 2018 di gedung BEI Surabaya, Rabu (19/9/2018).
Menurut Baskara, hari libur Lebaran tahun 2018 juga merupakan yang terpanjang dibanding beberapa tahun terakhir. Jika dilihat perbandingan permintaan listrik selama 5 bulan pertama tahun 2018, permintaan listrik di kawasan industri naik sebesar 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PT Cikarang Listrindo Tbk, Christanto Pranata, menjelaskan, memasuki usia ke-25, PT Cikarang Listrindo memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara dengan kapasitas masing-masing 864 MW dan 280 MW, dengan total kapasitas pembangkit terpasang gabungan sebesar 1.144 MW.
Pembangkit listrik berbahan gas terletak di daerah Jababeka dan Kota Industri MM-2100, dengan luas masing-masing sekitar 16 hektar dan 12 hektar.
“Hingga Juni 2018, energized capacity kawasan industri mencapai angka 1.066 MVA dan jumlah pelanggan meningkat menjadi 2.382 pelanggan,” jelas Pranata.
Pranata juga menyampaikan, PT Cikarang Listrindo Tbk juga sedang mengembangkan energi terbarukan dalam bentuk solar cell tenaga surya. (Ganefo)