BANGKA SELATAN , Beritalima.com -Terkait adanya rotasi dan mutasi pegawai di lingkungan Pemkab Bangka Selatan (Basel) baru-baru ini menjadi sorotan Pemuda Panca Marga (PPM) kabupaten Bangka Selatan.
Pegawai yang eselon jabatannya turun sekitar 30 orang, PNS yang non job eselon II 12 orang, ungkap Ketua PPM Basel, Erwandi, Rabu (18/01/17).
Ketua PPM Basel, Erwandi mengatakan bahwa Bupati dan Baperjakat Basel tidak profesional dalam menentukan pejabat.
“Terkesan tidak professional dan ada sentimen pribadi,” tegas Erwandi yang biasa disapa wiwid.
Pengangkatan dan mutasi PNS dilingkungan Pemkab Basel baru-baru ini melanggar PP 53 tahun 2010 tentang ASN bahwa penurunan jabatan hanya boleh 1 tingkat dibawah.
Ada pejabat turun jabatan eselonnya seperti Edi Wanto gol IV a jabatan sebelumnya Camat Lepong eselon 3A dan sekarang dimutasi sebagai Kasubag umum dan kepegawaian Sat Pol PP eselon 4A.
Ahmad Safri golongan IVA jabatan terakhir sekretaris pariwisata eselon 3A di lantik jadi kepala seksi pemberdayaan masyarakat desa kecamatan Tukak Sadai eselon 4A.
Rasyid sebelumnya sekretaris dinas sosial golongan IVA eselon 3A di dimutasi sebagai Kasubag pemerintahan bagian pemerintahan Setda eselon 4A.
Hardin Msi sekretaris Bappeda gol IVa eselon 3A di lantik sebagai kabid olahraga dinas pariwisata eselon 3B.
“Pihak Pemkab selalu mendengungkan perampingan tetapi tidak ada kajian DUK seperti golongan IIIC diangkat kabid misalnya Khairul golongan IIIc jabatan kasie administrasi umum di Inspektorat eselon 4A di lantik promosi menjadi kabid perhubungan darat dinas PU,” terangya.
Hal ini menurut Wiwid, tidak sesuai yang golongan tinggi diturunkan dan golongan rendah malah dinaikan.
Saat berita ini diturunkan, masih belum ada jawaban konfirmasi dari Sekda Bangka Selatan, Suwandi. (Rya).