BANYUWANGI, beritalima.com – PPNI (persatuan Perawat Nasional Indonesia ) Banyuwangi sebagai wadah organisasi perawat banyuwangi terus berupaya memperluas layanan perawatan melalui program nursing tourism.
Sektor pariwisata menjadi bahan perbincangan hangat akhir-akhir ini, hampir setiap kabupaten/kota bersainguntuk mengembangkansektor tersebut dengan harapan dapat menarik minat wisatawan lokal dan asing yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pemerintah daerah dan masyarakat.
Pengembangan tersebut sebagian besar berfokus pada aspek kenyamanan dan keselamatan pengunjung. Namun,aspek kesehatan pengunjung masih belum tersentuh secara optimal, padahal kesehatan pengunjung merupakan faktor yang sangat penting sehingga pengunjung dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan dengan optimal tanpa adanya gangguan kesehatan termasuk penyakit yang mungkin terjangkit selama berada di objek wisata tersebut.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka PPNI Banyuwangi memandang perlu untuk mengembangkan aspek kesehatan, kenyamanan dan keselamatan pengunjung secara sinergis melalui program nursing tourism. Program nursing tourism merupakan salah satu bentuk kerjasama PPNI dengan pemerintah daerah guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui peningkatan ekonomi kreatif dari sektor pariwisata.
Program nursing tourism ini meliputi
Kebersihan bangunan meliputi kamar yang bebas serangga dan nyamuk, ruang makan dan fasilitas penunjang lainnya
Seperti yang di sampaikan, Dr sismulyanto .Ns.M.kes, ketua PPNI Banyiwangi menuturkan bahwa kenyamanan dan keselamatan bagi pengujung wisata juga penting di perhatikan
“Memandang pentingnya tentang keselamatan dan kenyamanan pengunjung wisata di Banyuwangi maka PPNI memperluas layanan perawatan melalui program nursing Tourism, hal ini juga merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintah dalam aspek peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata dengan memperhatikan kebersihan kamar yang bebas sersngga serta fasilitas penunjang lainya..” Singkat ketua PPNI Banyuwangi ini. (Abi)