Oleh :
DR.dr.Robert Arjuna FEAS *
Bicara soal prostat masih metupakan 2 teoti yang berlawanan , teori lamamenegaskan bagi laki yang hobby sek tiap hari, Prostat srlalu akan membesar namum teori baru berbicara lain bahwa laki yang tua tak pernah melakukan hubungan seksual seperti biksu budha yang di Taiwan juga kena prostat membesar. Sebenarnya teori mana yang benar ? Seperti hal yang terjadi pada Presiden kitayangke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono baru ke Amerika mengobati Prostat mdmberar dengan keberhasilan baik, amin!
Usia semakin bertambah penyakit ikut bertambah,Pada kaum laki memasuki usia senja akan mengeluh pipis tak tuntas selalu ada sisa kencing menetes di celana ataupun sewaktu pipis harus mengendan kuat dan lama baru air seni keluar Berdasarkan data statistik melaporkan 90 persen laki-laki yang berusia 40 tahun ke atas mengalami gangguan berupa pembesaran prostat bernama BPH (Benigna Prostate Hyperplasia) sering danggqp remeh akhirnya menjadi Kanker Prostat.
Apa itu Prostat?
Prostat adlah salah satu kelenjar seksual vtal bagi kaum laki yang berperani nenghasilkan air mani, letaknya mengelilimg kandung kemih yang bermuara ke penis, kelenjar ini berkembang sejak pubertas namun sering menimbulkan gangguan kezehatan berupa Prostat membesar atau Kanker Pfostat
Gangguan Prostat akan menimbulkan gejala
1.sering kencing atau sulit kencing menetes di celana,
2.nyeri saat kencing ada darah,
3.cairan ejakulasi berdarah kadang gangguan ereksi (Impoten)
A. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
Pembesaran prostat jinak adalah suatu kondisi yang menyebabkan kelenjar prostat mengalami pembengkakan berefek pada gangguan buang air kecil umumnya pria yang terkena kondisi ini berusia di atas 50 tahun.
Gejala BPH
1.Selalu ingin berkemih, terutama pada malam hari.
2.Inkontinensia urine atau beser.
3.Sulit mengeluarkan urine.
4,Mengejan pada waktu berkemih.
5.Aliran urine tersendat-sendat.
6.Mengeluarkan urine yang disertai darah.
7.Merasa tidak tuntas setelah berkemih.
8. Munculnya gejala-gejala tersebut disebabkan oleh tekanan pada kandung kemih dan uretra ketika kelenjar prostat mengalami pembesaran.
Penyebab belum jelas ada beberapa hipotesa berkata bahwa lelaki yang doyan sek mempunyai resiko jauh lebih tinggi kena Prostat, Namum ada penelitian pada kelompok Bhiksu yang tak Kawin juga bisa menderita Kanker Prostat maupun BPH namum ada beberapa petunjuk berkaitan dgn kedua hal ini;Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena BPH adalah:
1 Gangguan hormonal
2. Kurang berolahraga dan obesitas.
3. Faktor penuaan.
4. Menderita penyakit jantung atau diabetes.
5. Efek samping obat-obatan penghambat beta.
6. Keturunan
Sebab itu bagi pria di atas 50 diwajibkan pemeriksa Digital Rectal Examination(DRE dokter urologi) dan PSA ini
Untuk membedakan apakah karena Pembengkakan Prostat (BPH) atau Kanker Prostat Bagibmereka yang kadar PSA total 2,6-10ng/ml dilanjutkan pemeriksaan
B. Kanker Prostat
Kanker prostat adalah tumor ganas yang tumbuh pada prostat, sebagian besar kanker prostat tumbuh sangat lambat namun merupakan kanker ganas, dapat menyebar ke bagian tubuh lain, khususnya tulang dan kelenjar getah bening.
Menurut laporan interim Singapore Cancer Registry, periode 2006-2010, kanker prostat merupakan kanker paling umum ke-3 untuk pria di Singapura, dengan lebih dari 500 kasus terdiagnosa setiap tahun dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini.
Gejala Kanker Prostat :
Pada kebanyakan kasus, tidak ada gejala yang terlihat, dan dipercaya bahwa sebanyak 80% pria yang mencapai usia 80 tahun terkena kanker prostat. Karena dalam kebanyakan kasus, kanker tumbuh lambat, umunya mereka meninggal akibat sebab lain atau usia lanjut tanpa menyadari bahwa mereka terkena kanker.Saat gejala muncul pada stadium lanjut, yang terasakan adalah hilangnya berat badan, sakit panggul, sakit punggung atau pinggul dan kesulitan buang air kecil, seperti rasa terbakar atau sakit ketika buang air kecil atau terdapat darah pada urine
Test Penunjang Kanker Prostat
1. Biopsi Prostat
2.Ultrasound Trans-rektal
3.PSA Levels
4.Tes Metastasis
Apa itu PSA ?
PSA merupakan sejenis enzim yang dikeluarkan oleh Kelenjar Prostat berfungsi untuk mengencerkan cairan sperma sewaktu ejakulasi untuk mendorong pergerakan sperma.
PSA yang dikenal sebagai parameter untuk mendeteksi dini Kanker Prostat
Peningkatan kadar PSA bukan hanya pada Kanker Prostat tapi bisa pada BPH (Benigna Prostatic Hypertropi=pembesaran prostat)
BPH VS Kanker Prostat
Dengan ditemukan parameter PSA memudahkan kita akan perbedaan antara Prostat membengkak atau Kanker Prostat,
PSA dapat dibedakan atas;
1. free PSA adalah PSA bebas untuk BPH
2.C-PSA ( Complexed PSA) untuk Kanker Prostat
Bila hasilnya f-PSA tinggi petanda suatu BPH (pembesaran prostat)
Bila hasil C-PSA tinggi petanda kanker prostat
Demikian ulasan kami ini,sekilas info semoga bermanfaat
<,Roberto News 1671 《8.5.23 (08.05)》
· Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan