Darfur-Sudan, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indobatt-03 di bawah pimpinan Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. sebagai Dansatgas beberapa waktu lalu melaksanakan Sholat Idul Adha 1438 H/2017 M yang diikuti seluruh umat muslim peacekeepers di Super Camp, Elgeneina, Sudan Afrika.
Pelaksanaan Sholat Idul Adha yang dimulai pukul 07.30 waktu Sudan bertidak sebagai Imam dan Penceramah Serma Saa Idris dari Kompi C (Charlie). Dalam ceramahnya yang berjudul Kisah Kehidupan Nabi Ibrahim AS menyampaikan berbagai hikmah dari kisah Nabi Ibrahim AS, yang tidak hanya peristiwa qurbannya saja tetapi kehidupannya secara umum yang patut diteladani.
Makna dari Hari Raya Idul Adha adalah salah satu Hari Raya Islam, dimana pada hari itu diperingati peristiwa qurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar yang bersedia untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail untuk Allah SWT, kemudian sembelihan itu digantikan oleh Allah SWT dengan domba dan itu juga merupakan makna tanda puncaknya rangkaian ritual ibadah Haji di Mekah yang dilaksanakan oleh umat Muslim dari seluruh penjuru dunia seperti Ihram, Thawaf di Baitullah Al-Haram sebanyak tujuh kali, Sai tujuh kali antara Bukit Marwa, Wukuf di Arafah, melempar jumrah di Mina, serta ritual-ritual lainnya.
Kegiatan Sholat Idul Adha dan qurban bukan hanya di Elgeneina saja akan tetapi di daerah Mastery, Habilla dan Foro Baranga juga dilaksanakan kegiatan tersebut dan rencana proses penyembelihan hewan qurban keseluruhan berjumlah 617 ekor terdiri dari 10 unta, 21 ekor sapi, 586 ekor kambing dan domba dari beberapa tempat seperti Mastery, Habila, Foro Baranga dan Elgeneina.
Sementara itu, Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. dalam sambutannya mengatakan bagi seorang muslim di bulan Dzulhijah atau bulan Haji, tepatnya tanggal 10 Dzulhijah semua hamba-hamba Allah SWT mendapat kesempatan untuk beramal bakti dengan menyembelih hewan qurban, apakah itu unta, sapi, kambing/domba yang kemudian daging-dagingnya dibagi-bagikan kepada fakir miskin.
Selesai Sholat diadakan acara pemberian piagam penghargaan oleh Dansatgas Indobatt-03 kepada 12 Pasukan Garuda yang bernama Serka Andi Ruli, Sertu Firman, Sertu Aam, Kopda Kaisar, Kopda Danang, Praka M.Rizal, Praka Mahmudin, Praka Mahyudin, Pratu Aji Nugroho, Pratu Haris Lakuba, Praka Burhanuddin, serta Pratu Awaludin karena telah berjasa dalam membantu proses penyelamatan kepada masyarakat yang terseret arus banjir di sungai pada saat patroli ke luar Super Camp.
Usai sholat Idul Adha, dilaksanakan pemotongan hewan qurban diluar lokasi Indobatt-03 disamping menegakkan syariat islam juga bertujuan untuk memperkokoh tali silaturahmi, keakraban, persahabatan serta makin meningkatkan jiwa sosial antara insan prajurit Indobatt-03 dengan masyarakat di daerah misi penugasan, baik yang berada di Elgeneina, Mastery, Habila, dan Foro Baranga.
Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan di empat tempat yaitu Elgeneina 4 unta, 4 sapi, 403 kambing/domba, daerah Mastery 3 unta, 14 sapi, 81 kambing/domba, daerah Habilla 3 unta, 2 sapi, 34 kambing/domba, daerah Foro Baranga 1 sapi, 68 kambing/domba dan total seluruhnya berjumlah 617 ekor terdiri dari 10 unta, 21 ekor sapi, 586 ekor kambing/domba.
Pelaksanaan penyembelihan hewan Qurban dilaksanakan 3 hari berturut-turut dari mulai selesai Sholat Idul Adha sampai dengan hari minggu, yang dilaksanakan diluar tempat penugasan dikarenakan aturan di Unamid yang tidak mengijinkan binatang dipelihara dan disembelih di dalam, selanjutnya sejumlah daging hewan qurban akan dibagikan ke masjid-masjid, pesantren, madrasah, instansi pemerintah, masyarakat yang kurang mampu, terutama diperkampungan terpencil dan dalam krisis sosial ekonomi.
45 daerah yang menjadi target tempat penyaluran daging qurban diantaranya; Al-Hujaj IDP, Jama Jalengi IDP, Abu Zar, Al-Riyad, Kantor Imigrasi Elgeneina, Oshara Village, Karrak, Hasabah, Kaskidik, habila Kanari, Sisi Village, Firdaus Village, Nurul Ba.du, Nursyam Village, Majmu Khalawa, Addum Farh, Dorti IDP, Majmu Salam, UN Securty Airport, Pleton GOS Army Airport 1, 2 dan 3, Ardamata Water Point, Ardamata 1 dan 2, Um Douem, Krinding 1, 2 dan 3, Mastery IDP 1 dan 2, Mastery Locality, Tata Rona, Elgeneina, Mastery Gos Police dan Mastery Gos Army serta beberapa perkampungan sekitar 4 tempat penugasan Indobatt-03.
Dansatgas Indobatt-03 Letkol Inf Syamsul Alam, S.E. mengatakan bahwa pemberian daging qurban ini sebagai bentuk rasa peduli kepada sesama umat muslim khususnya di wilayah Sudan Barat dan dengan hati yang ikhlas. “Hal ini kelak di hari akhir nanti akan ditimbang darahnya, tanduknya, kulitnya, bulunya serta semua anggota tubuhnya sekaligus akan menjadi saksi bagi kita dan semoga ibadah Qurban Satgas Indobatt-03 diterima Allah SWT, diampuni segala dosa-dosa kita.. Amin,” ucapnya.
“Qurban merupakan sesuatu yang dianjurkan di dalam Islam dan siapa saja yang sanggup pasti akan bahagia, sebaliknya bagi umat muslim yang hanya mementingkan martabat pribadi dan tidak mau berqurban, hal ini tidak mencerminkan kehidupan manusia sebagai makhluk sosial,” kata Letkol Inf Syamsul Alam.