Lebanon. Selasa, 12 Juli 2016, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt (Indonesian Battalion) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Latihan Medis dengan Kontingen China (Chinmed Medical/RS China Leval II Unifil) dan Italia Air terkait penanganan dan penanggulangan secara cepat terhadap korban kecelakaan dalam pelaksanaan operasional tugas di Lebanon Selatan, kemarin.
Prajurit TNI Satgas Indobatt Gelar Latihan Medis di Lebanon
Dalam skenario Latihan Medis tersebut, disimulasikan bahwasanya tim patroli yang sedang melaksanakan kegiatan operasional mengalami suatu kecelakaan. Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil sebagai pasukan kawan terdekat dari area kejadian mendapat laporan untuk menangani insiden tersebut.
Sesuai prosedur, TOC (Tactical Operation Center) Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil melaporkan kejadian kecelakaan ke Sektor Timur Unifil. Setelah laporan tersebut ditindaklanjuti, pihak Satgas Indobatt langsung berkoordinasi dengan Chinmed dan Italia Air untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Selanjutnya, setelah mendapat perintah dari satuan atas, Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil mengeluarkan Pasukan Pemukul Cepat QRT (Quick Reaction Team) beserta jajaran tim dari kesehatan yang berada di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adshid al-Qusayr, Lebanon Selatan, untuk langsung bergerak menuju tempat kejadian kecelakaan.
Setelah sampai di lokasi kejadian, Pasukan Pemukul Cepat QRT Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil mengamankan medan-medan kritis sebagai pengamanan penanggulangan korban, sedangkan tim kesehatan langsung bertindak cepat menangani korban dan segera di evakuasi ke R.S Husada Indobatt.
Dalam simulasi tersebut, terdapat tiga korban yang mengalami kecelakaan, dimana satu korban mengalami luka sangat parah, sehingga harus ada penanganan khusus berlanjut ke Rumah Sakit yang berada di Naqoura. Kegiatan Latihan Medis dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Dansatgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Letkol Inf Dwi Sasongko, S.E., yang turut serta menyaksikan Latihan Medis menuturkan, bahwasanya latihan simulasi ini sesuai dengan standar operasi Unifil. “Diperlukan langkah-langkah evakuasi mulai dari tempat kejadian penanganan awal, perbantuan kesehatan, sampai Indobatt meminta bantuan evakuasi udara,” ucapnya.
“Kegiatan ini sangat penting bagi para Prajurit TNI Satgas Indobatt khususnya dan umumnya bagi prajurit Unifil, agar dalam melaksanakan tugas semakin optimal,” kata Dansatgas Indobatt.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para personel Satgas Indobatt maupun personel Chinmed dan Italia Air yang sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan latihan ini,” pungkas Dansatgas Indobatt.