SURABAYA, beritalima.com – Lapangan Kodam V/Brawijaya menjadi saksi sejarah peristiwa langka dimana Ribuan anggota Gerakan Pramuka bersatu dan berbagi kekompakan dengan ribuan Slankers (sapaan akrab penggemar grup band Slank) saat Konser Slank dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-55, Minggu (4/9) malam.
Kompaknya dua kubu itu dipuji oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo yang hadir pada kesempatan itu. Pakde Karwo, sapaan akrabnya mengatakan,kekompakan ini menggambarkan solidnya persatuan dan kesatuan di Jatim. Ia minta suasana seperti ini tetap dipertahankan dan dijaga karena menjadi modal kuat dalam membangun negeri.
“Inilah modal utama kita untuk menyukseskan pembangunan, kunci sukses lancarnya pembangunan adalah suasana yang nyaman, aman, tertib dan damai. Kemudian pemerintah, polisi, TNI, pengusaha, dan seluruh elemen masyarakatnya kompak sebagaimana yang ditunjukkan Pramuka dan Slankers malam ini” pujinya.
Gubernur Jatim Soekarwo didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana dan Wagub Jatim Saifullah Yusuf menyapa slankers maniak di acara konser Slank peringatan HUT Pramuka ke 55 di Lapangan Makodam
Saking kompakna dua kubu tersebut, Pakde Karwo mengajak Slankers untuk ikut bergabung dalam gerakan pramuka. Menurutnya, pramuka merupakan wadah yang tepat untuk mencetak generasi yang berkarakter, berkepribadian mulia, bermental kuat, berjiwa bela negara, mandiri, handal dalam berfikir dan bertindak.
“Saya mendukung Slankers untuk bergabung dalam gerakan pramuka. Pramuka adalah milik bersama dan membumi dengan masyarakat. Salurkanlah energi anda melalui kegiatan-kegiatan positif” kata Pakde Karwo yang pada malam itu mengenakan kemeja kotak-kotak hitam.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim yang juga menjadi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan, konser ini diselenggarakan untuk mendekatkan pramuka kepada masyarakat serta memasyarakatkan pramuka.
“Upaya memasyarakatkan Pramuka di Jatim digelorakan melalui berbagai cara misalnya dibentuknya Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif NU Jawa Timur, brigade penolong anti Narkoba, Pramuka Pemantau Jentik Nyamuk, Satgas Pramuka Peduli Tetangga. Ini terus kami upayakan agar Pramuka selalu hadir di tengah masyarakat,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Bersatunya Pramuka dan Slankers itu makin terasa saat grup band Slank yang telah dinanti-nantikan memasuki panggung pada pukul 21.00 WIB. Mereka bernyanyi dan berjingkrak bersama seakan larut dalam lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Kaka, sang vokalis Slank.
Malam itu, Slank menyanyikan 16 lagu andalannya, dibuka dengan lagu ‘I Miss You, But I Hate You’ yang langsung menggebrak atmosfer panggung hingga para penonton pun histeris dan larut dalam euforia. Lalu disambung dengan senandung ‘Jangan Kau Ingkari Janji’.
Suasana makin menghangat saat Kaka menyanyikan lagu ‘Generasi Biru’ yang sedikit slow, lalu lagu ‘Jinna’, dan dilanjutkan dengan lagu ‘Virus’. Seluruh penonton terbawa suasana. Apalagi, saat Kaka menyanyikan lagu ‘Terlalu Manis’ dan ‘Ku Tak Bisa’, seluruh Slankers yang hadir pada malam itu ikut bernyanyi.
Hadir pada kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, Pangarmatim, Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, S.H., M.A.P.
Acara konser Slank merupakan puncak peringatan Hari Pramuka ke-55. Pada pagi harinya, digelar Apel bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Nasional Harian Puan Maharani bertempat di Dermaga Madura, Ujung Koarmatim, Surabaya.
Apel itu diwarnai dengan lomba Pionering (tali temali tongkat) bangunan bertema Cintaku Pada Pancasila yang diikuti oleh 5.000 Pramuka se-Jatim dengan 19.000 tongkat Pramuka yang berhasil memecahkan rekor MURI. Kemudian dilakukan penebaran 10.000 ekor ikan kerapu dari atas KRI Dewaruci. (**)
