JAKARTA – Setelah dibuka pada Rabu (6/9) oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Aksi Bumbung Kemanusiaan Pramuka untuk Rohingya mulai diikuti sejumlah daerah. Salah satunya Kwartir Cabang Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat, tepatnya di Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Sipora Utara.
Aksi Bumbung Kemanusiaan di Mentawai dilakukan sejak Kamis (7/9) malam, pada saat acara Festival Muanggao yang dihadiri ratusan Pramuka. Esoknya, penggalangan dana dilakukan di sekolah-sekolah, baik SD, SMP maupun SMA.
Santi Yusniarti, Pembina Kwarran Sipora Utara mengatakan, antusiasme Pramuka untuk membantu Rohingya sangat tinggi. “Responya sangat bagus, bahkan anak-anak SD rela memberikan uang sakunya untuk aksi kemanusiaan ini. Saya kira ini luar biasa karena sejak kecil mereka sudah terlatih untuk berbagi dan peduli kepada sesama,” jelasnya.
Aksi Bumbung Kemanusiaan ini, lanjut Santi, sebagai bentuk kepedulian Pramuka di Mentawai atas krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, Myanmar. Pramuka di daerahnya bahu membahu menyisihkan rezekinya untuk disumbangkan melalui rekening Pramuka Peduli.
“Penggalang dana ini sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian kita terhadap etnis Rohingya yang tengah dilanda krisis kemanusiaan,” ujarnya.
Andalan Ranting Kwarran Sipora Utara Irfan Firnando mengungkapkan, di Kabupaten Mentawai aksi Bumbung Kemanusiaan baru dilaksanakan di Kecamatan Sipora Utara. Sebab, dari 10 kecamatan di Mentawai baru satu Kwarran yang terbentuk, yakni Kwarran Sipora Utara. “Pramuka masih belum merata di sini. Terlebih wilayah kita lautan,” ungkapnya.
Meski baru ada satu Kwarran, namun aksi Bumbung Kemanusiaan untuk Rohingya di Mentawai mendapat respons tinggi dari masyarakat, terutama Pramuka. “Alhamdulillah dana sementara sudah terkumpul Rp6.375.000,” ungkap Irfan.
Dia menegaskan, aksi Bumbung Kemanusiaan akan terus dilakukan. Setelah menyasar Pramuka, aksi ini akan dilanjutkan pada Senin (11/9) dengan mendatangi kantor-kantor dinas di Mentawai. Aksi juga akan dilakukan di sejumlah jalan raya dengan melibatkan puluhan Pramuka. “Semoga bisa memberi motivasi bagi yang lain,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menegaskan, aksi “Bumbung Kemanusiaan” sering dilakukan oleh anggota Gerakan Pramuka di berbagai tempat. Aksi “Bumbung Kemanusiaan” adalah cara unik Pramuka menggalang dana kepedulian untuk sebuah tujuan tertentu. Dahulu, aksi ini biasanya menggunakan media bambu untuk menampung dana yang dikumpulkan.
“Ini cara Pramuka merespon masalah. Yuk, kita bantu terus para pengungsi Rohingya melalui Bumbung Kemanusiaan ini. Sekecil apa pun insya Allah berguna bagi mereka,” terang Adhyaksa.
Diketahui, aksi Bumbung Kemanusiaan untuk Rohingya yang diinisiasi Kwarnas Gerakan Pramuka dibuka Rabu (6/9) lalu. Kwarnas mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia, terutama Pramuka untuk melakukan aksi serupa demi membantu korban tragedi kemanusian di Myanmar.
Untuk para donatur yang ingin memberikan bantuannya bisa mengirimkannya ke rekening BNI: 909010100 Cabang Menteng Jakarta Pusat, atas nama Pramuka Peduli. Konfirmasi pengiriman bantuan bisa menghubungi Ranggawisnu (089503197260), Luqman Hakim Arifin (08179975424), dan email: info@pramukapeduli.org.