Adhyaksa Dault mendapat apresiasi dari peserta Musyawarah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka tahun 2018. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2013-2018 atas segala pengabdian dan kontribusinya dalam memajukan organisasi pendidikan nonformal ini.
“Kita ucapkan terima kasih telah mengabdi dengan baik di Gerakan Pramuka. Kak Adhyaksa telah membuat Pramuka menjadi idola bagi masyarakat, sehingga Pramuka diterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat,” ujar salah satu pengurus Kwarda Sumatera Barat, Alwis, di Kendari, Sabtu (29/9/2018).
Menurutnya, kepengurusan Kwarnas masa bakti 2013-2018 ini sudah bagus. Kwarnas sudah menjalankan kepengurusan sesuai aturan yang berlaku. Semua keputusan Munas di Nusa Tenggara Timur tahun 2013 lalu sudah dijalankan.
“Di zamannya Kak Adhyaksa ada siber, ini harus ditingkatkan. Karena ini menjadi wahana bagi Pramuka untuk mengembangkan diri dan mensosialisasikan Gerakan Pramuka ke tengah-tengah masyarakat,” ungkap dia.
Yolanda Puspa Febiola, purna anggota Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka, juga mengucapkan terima kasih kepada Kak Adhyaksa. Walau ada hal-hal yang merintangi, ia bersyukur semua yang disepakati dalam Munas Pramuka di NTT 2013 lalu berhasil dikerjakan.
“Terima kasih Kak Adhyaksa yang sudah membimbing, mengawal, mendampingi kita teman-teman Dewan Kerja Nasional, selalu kuat dan tegas, serta memperjuangkan hal-hal yang harus diperjuangkan,” kata Yola sambil berkaca-kaca.
Bagi Yola, ke depan, keterampilan Pramuka Penegak dan Pandega harus ditingkatkan. Keterampilan mereka dalam bidang kepramukaan harus diimbangi dengan keterampilan kehumasan, pengelolaan media sosial, jurnalistik, kewirausahaan dan sebagainya.
Diketahui, Budi Waseso terpilih menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023. Pemilihan itu dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka di Hotel Grand Clarion Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018).
Budi Waseso meraih 19 suara dari 35, dalam pemungutan suara. Dia mengalahkan Adhyaksa Dault yang memperoleh 14 suara. Calon yang lain, Jana Anggadireja mendapatkan 2 suara. Adapun Susi Yuliati mengundurkan diri setelah menyampaikan gagasannya untuk menjadi Ketua Kwarnas masa bakti 2018-2023.