BOGOR, beritalima.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Wali Kota Seoul Park Won-soon selaku Utusan Khusus Presiden Republik Korea (Korea Selatan, red) Moon Jae-in, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5) sore.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu kepada wartawan mengatakan, dalam pertemuan itu telah dibahas beberapa kerja sama bilateral.“Jadi inti pesannya adalah komitmen dari pemerintah Korea Selatan yang baru untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia, sebagai negara yang paling besar di ASEAN, dan tentunya ASEAN sebagai satu kelompok,” kata Retno kepada wartawan usai pertemuan.
Dalam pertemuan tadi, lanjut Menlu, juga terdapat pesan bahwa pada saat pertemuan negara-negara G-20 nanti di Hamburg, Jerman, bulan Juli, Presiden Moon juga ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi.
“Selain itu, juga disampaikan komitmen untuk investasi perdagangan dan kerjasama ekonomi yang lain,” kata Retno.
Menlu mengingatkan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia, baik untuk perdagangan maupun investasi, bahkan ketiga terbesar di Indonesia.
“Oleh karena itu utusan khusus juga membawa pesan mengenai komitmen Pemerintah baru Korea Selatan untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, terutama di bidang perdagangan dan investasi,” papar Retno.
Mengenai bentuk konkret kerja sama, Menlu Retno Marsudi mengatakan, bahwa kerja samanya sudah ada. Namun karena ini pemerintahan baru (Presiden Moon baru dilantik 10 Mei, red), ini seperti renewal of commitment.
“Jadi komitmennya sudah ada dulu, kerja samanya sudah kuat, karena pergantian pemerintahan maka pemerintah Korea Selatan memandang perlu untuk memutus seorang utusan khusus untuk me-renew komitmen dari pemerintah yang baru saat ini,” terang Menlu.
Wali Kota Seoul Park Won-soon, jelas Menlu. merupalan Utusan Khusus Presiden Korea Selatan untuk ASEAN.
“Jadi, beliau selain dengan beberapa negara besar, Presiden Korea Selatan juga menunjuk seorang utusan khusus untuk ASEAN. Dan ini tentunya menunjukkan komitmen dari Korea Selatan untuk meningkatkan hubungan dengan ASEAN,” jelas Menlu. (DNA/AGG/ES)