BOGOR, beritalima.com – Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu, 4 Agustus 2018, berbicara di depan para pegiat olahraga dan pegiat media sosial di halaman belakang Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Acara ini dihelat dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018.
“Kita juga ingin prestasi kita masuk 10 besar, karena sebelumnya kita di ranking 17 di Asian Games sebelumnya. Saya minta 10 besar. Terakhir saya bisik-bisik lagi, sebetulnya saya minta 8, bukan 10. Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk,” kata Presiden.
Dua pekan menjelang perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut, Presiden menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sangat baik. Sebanyak 16 ribu atlet dan official dari 45 negara akan hadir dalam ajang multicabang olahraga ini.
“Semoga nanti penyelenggaraan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Selain dari sisi persiapan dan prestasi, Presiden juga berpesan kepada semua pihak agar terus mempromosikan Asian Games 2018 ini, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. Presiden ingin perhelatan akbar ini sukses dan tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelumnya.
“Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya minta, negara minta, pemerintah minta, kita semuanya mengangkat, mempromosikan Asian Games 2018 ini,” tuturnya.
*Soroti Kesehatan Masyarakat*
Pada kesempatan ini, Presiden juga menyoroti masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Presiden menginginkan masyarakat lebih rajin berolahraga dan melakukan aktivitas berjalan kaki.
“Saya membaca sebuah berita bahwa masyarakat kita ini malas kalau berjalan agak jauh, agak dekat saja malas, apalagi agak jauh. Mau ke mall, parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat, iya kan? Iya ini fakta,” ujarnya.
Presiden pun bercerita bahwa dirinya selalu menyempatkan untuk _jogging_, baik di pagi hari maupun siang hari. Ia pun berusaha untuk selalu berjalan kaki, terutama jika sedang melakukan kunjungan ke daerah.
“Saya kalau ke daerah ya isinya jalan saja, banyak jalan kakinya. Entah kalau itu masuk ke desa, entah kalau itu masuk ke sawah, entah di tepi pantai. Jalan itu menyehatkan, jalan itu enak,” imbuhnya.
Di penghujung sambutannya, Presiden yang pada kesempatan ini didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga mengingatkan perihal satu event besar setelah Asian Games, yaitu Asian Paragames.
“Kita harap kita berkumpul lagi. Tapi setelah itu kita harus kumandangkan terus jalan sehat untuk masyarakat kita semuanya,” tandasnya.
(rr)