PADANG, beritaLima — Presiden Joko Widodo titipkan sapi kurbannya untuk masyarakat Sumbar guna dipotong dalam rangkaian Idul Adha 1437 Hijiriah ini. Sapi seberat 1,2 ton akan disembelih di Masjid Raya Sumbar akan dibagikan kepada masyarakat miskin dan panti asuhan.
Wakil Ketua Panitia pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Masjid Raya Sumbar Syahril B, kemarin (9/9/16) menyebutkan, saat ini yang baru dipastikan ada sapi kurban dari Presiden Jokowi untuk Sumbar. Beratnya 1,2 ton. Dan saat ini Ketua Dewan Masjid Sumbar Yulius Said sedang berkoordinasi agar Wapres, dan Ketua DPD juga ikut berkurban di Masjid Raya sumbar.
Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar tersebut mengatakan, usai penyembelihan daging sapi kurban itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang ada disekitar lingkungan Masjid Raya Sumbar, dan panti asuhan yang ada di Kota Padang. Rencananya akan dilakukan penyerahan secara resmi oleh Gubernur Sumbar kepada pengurus Masjid Raya Sumbar.
Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar tersebut mengatakan, usai penyembelihan daging sapi kurban itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat miskin yang ada disekitar lingkungan Masjid Raya Sumbar, dan panti asuhan yang ada di Kota Padang. Rencananya akan dilakukan penyerahan secara resmi oleh Gubernur Sumbar kepada pengurus Masjid Raya Sumbar.
“Sapi yang berat 1,2 ton itu adalah pilihan dari presiden. Sapi tersebut berasal dari penernak binaan dinas peternakan Sumbar di Halaban, Limapuluh Kota. Sapi tersebut akan sampai di Padang pada Minggu, kemudian disembelih usai Salat Idul Adha yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Sumbar,” terangnya.
Terkait Salat Idul Adha, Kabag Penerangan Biro Humas Setdaprov Sumbar, Zardi Syahril menyebutkan salat Id dilingkungan Pemprov Sumbar rencananya dilaksanakan di halaman kantor gubernur Sumbar, Selasa pagi 12 September.
“Berdasarkan hasil rapat Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Sumbar terakhir, salat Id dilaksanakan di halaman kantor gubernur Sumbar. Puluhan ribu jamaah dapat ditampung disana. Namun jika hujan,maka pelaksanaan salat Id dialihkan ke lantai dasar Masjid Raya Sumbar yang hanya bisa menampung 4 ribu jamaah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, mengingat kapasitas lantai dasar itu, maka berdasarkan hasil rapat terkahir tersebut jika cuaca buruk terjadi pada Selasa pagi mendatang, masyarakat diminta untuk melaksanakan ibadah salat Id di masjid dan musala yang ada dilingkungannya.
“Sekarang masjid Raya dalam tahap perbaikan. Jadi yang bisa digunakan hanya lantai dasarnya. Tapi kita berharap pada pelaksanaan salat Id nanti cuaca di Padang cerah agar masyarakat dapat salat bersama gubernur, wakil gubernur, pejabat dilingkungan Pemprov Sumbar dan Forkopimda Pemprov Sumbar,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, sehubungan dengan kesiapan terakhir tersebut, dihadiri PHBI, kepala Biro Binsos Setdaprov, Polda Sumbar, Polresta Padang, Satpol PP Sumbar, Dinkes Sumbar, Dinas Perhubungan dan Kemenag. Semuanya telah melakukan persiapan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Pada pelaksaan Idul Adha di halaman kantor Gubernur Sumbar, yang akan bertindak sebagai Khatip, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Dr H Eka Putra Wirman , MA Rektor Iain, dan Imam Bakri. S IQ M.Pd.I,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut juga telah dilakukan kesepakan untuk lokasi parkir bagi jamaah yang ingin melaksanakan salat Id di halaman kantor gubernur Sumbar. Zardi menyebutkan, PHBI Sumbar telah membuat surat kepada SKPD yang ada dilingkungan kantor gubernur, dan perkantoranm lainnya untuk membuka lokasinya untuk dijadikan tempat parkir.
Dalam rapat tersebut juga telah dilakukan kesepakan untuk lokasi parkir bagi jamaah yang ingin melaksanakan salat Id di halaman kantor gubernur Sumbar. Zardi menyebutkan, PHBI Sumbar telah membuat surat kepada SKPD yang ada dilingkungan kantor gubernur, dan perkantoranm lainnya untuk membuka lokasinya untuk dijadikan tempat parkir.
“Untuk lokasi parkir bagi masyarakat, nanti bisa kendaraannya di parkir Disperindag, BPBD Sumbar, BKPM, POL PP Sumbar dan area Polda Sumbar. Untuk lokasi berwuduk di BPBD telah disiapkan. Pengamanan pihak Polda Sumbar dan Polresta Padang telah siapkan 75 orang personel, ditambah dengan personel Pol PP Sumbar,” pungkasnya.
(rel/rki)