TEMANGGUNG, beritalima.com – Melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 1.231 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada Siswa Yatim Piatu, di Gedung Pemuda, Kabupaten Temanggung pada hari Sabtu (17/6) sore.
Dalam sambutannya, Kepala Negara menjelaskan, nominal KIP untuk SD sebesar Rp450 ribu, SMP sebesar Rp750 ribu dan SMA/SMK sebesar 1 juta.
Presiden mengingatkan agar KIP digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah. “Kalau ada yang dipakai beli pulsa akan dicabut, kita awasi betul ini,” tegasnya
Membagikan Hadiah Sepeda
Di sela-sela sambutannya, Presiden Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda.
“Ada yang bisa baca puisi, mocopat atau nembang? Tunjuk jari kalau ada maju dua orang. Ada yang bisa pencak silat juga maju sini?” pinta Presiden Jokowi.
Karen, siswi SMPN 2 Temanggung, membawakan tembang gambuh yang pesannya menceritakan keadaan seseorang berhasrat ingin nikah.
Selain itu, Jiswa, siswa SMKN Temanggung juga membawakan tembang gambuh yang berisi pesan mengajarkan manusia untuk menyembah 4 perkara supaya hidupnya lebih baik.
Kedua siswa tersebut kemudian diberi hadiah sepeda oleh Presiden Jokowi. “Tembang mocopat itu budaya kita, anak anak harus tahu,” ujar Presiden Jokowi.
Naura, kelas 2 siswi SDN Temanggung dan Lidia siswi SMPN 1 Parakan juga mendapatkan hadiah sepeda setelah memperagakan jurus-jurus pencak silat dihadapan Presiden Jokowi.
Mengakhiri kuisnya, Kepala Negara meminta dua siswa untuk menyebutkan 7 Suku dan 7 Provinsi yang ada di Indonesia. “Indonesia negara yang besar, yang bisa menyebutkan 7 suku yang ada di Indonesia, yang bisa menyebutkan 7 Provinsi di Indonesia? Maju”, pintanya
Naim, Siswa Paket C menyebutkan suku Jawa, Batak, Dayak, Sunda, Minang, Betawi, Asmat, Bugis. Sedangkan Artifa, Siswi SMKN Temanggung menyebutkan Provinsi Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Menutup sambutannya, Presiden Jokowi memberikan pesan kepada para siswa untuk belajar yang baik agar masa depannya baik. “dan Sumber Daya Manusia Indonesa bisa bersaing dengan negara lain karena persaingan 10 tahun, 20 tahun yang akan datang sangat ketat sekali,” katanya.
Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.