JAKARTA, beritalima.com – Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM. Jusuf Rizal memberi masukan kepada Tim Independen agar mantan Dirjen Bea Cukai (BC), Agung Kuswandono dapat menjadi salah satu kunci guna membongkar keterlibatan aparat dalam mafia penyelundupan Narkoba seperti disampaikan Freddy Budiman yang dilansir Haris Azhar.
Sebagaimana berita sebelumnya bahwa menurut Freddy Budiman, mafia Narkoba melibatkan oknum BNN, Kepolisian, TNI dan Bea Cukai. Mantan Kabais, Laksda TNI (Purn) Soeleman Pontoh dalam statement di media menyampaikan, jika Bea Cukai tahu namun tidak dapat berbuat apa-apa karena ada kekuatan besar dibelakang tindak penyelundupan Narkotik tersebut
“Jadi jika POLRI, TNI dan BNN punya niat membongkar dan membuktikan pernyataan Freddy Budiman sebaiknya mantan Dirjen BC Agung Kuswandono dimintai informasi. BC pasti punya data BL (Bill of Loading) termasuk intelijen BC yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Priok ketika itu,” tegas HM. Jusuf Rizal kepada media di Jakarta
Menurut Jusuf Rizal upaya membongkar sindikat ini penting agar jangan sampai menjadi bola panas yang dipolitisi kelompok-kelompok kepentingan untuk mendiskreditkan institusi Kepolisian, BNN, TNI dan Bea dan Cukai. Sebagai Civil Society Organization (CSO), LSM LIRA turut menjaga citra dan wibawa penegak hukum Polri, BNN, TNI dan BC serta sebagai mitra kerja selama ini.
Mantan Direktur Blora Center, Tim Relawan SBY-JK itu menyebutkan tidak tertutup kemungkinan oknum-oknum masa kepemimpinan SBY-Boediono juga ikut terlibat. “Untuk itu kewajiban pemerintahan Jokowi-JK meluruskan ini biar terang benderang,” ujar pria yang juga menjabat Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI) KSPSI itu.
