Presiden LSM LIRA Jusuf Rizal Instruksikan LIRA Sumut Bantu Kepolisian Amankan Teror Bom

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com — Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menginstruksikan LSM LIRA se Sumatera Utara (Sumut) agar membantu pihak Kepolisian mengamankan Sumut dari aksi teror bom. LSM LIRA mengecam tindakan yang mau memecah belah kesatuan dan toleransi umat beragama yang harmonis di Sumut

“LSM LIRA tidak mentolelir tindakan siapapun yang ingin memecah belah keharmonisan antar umat beragama di Sumut yang selama ini penuh dengan toleransi beragama dan damai,” tegas Drs.HM. Jusuf Rizal, SE,M.Si kepada media sehubungan aksi teror bom di Gereja Medan, belum lama ini

Menurut pria kelahiran Kotanopan, Sumut itu, adanya upaya teror bom merupakan upaya untuk memecah belah kesatuan dan kedamain antar umat beragama di Sumut. Hal ini perlu diwaspadai semua pihak. LSM LIRA menduga ada agenda tersembunyi kelompok tertentu untuk menciptakan konflik horisontal di Sumut menjalang Perayaan Natal

“Saya minta kepada semua jajaran LSM LIRA, mulai dari Gubernur, Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa LSM LIRA serta Lembaga Sayap Organisasi (LSO) Pemuda Lira ikut membantu pihak Kepolisian untuk menghadapi aksi teror bom. Perkuat mata dan telinga. Jika ada yang mencurigakan segera laporkan kepada Polisi,” tegas pria yang juga Ketum Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI)-KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu

Sementara Gubernur LSM LIRA Sumut, Febry Dalimunte, ST dan Walikota LSM LIRA Medan, Sam An Lubis, SE mengatakan akan melaksanakan instruksi Presiden LSM LIRA serta berkoordinasi dengan seluruh DPD-DPD dan Ketum LSO Pemuda Lira, Ahmad Ibrahim dan aparat terkait. DPW LSM LIRA Sumut Akan menggerakkan Biro Intelijen dan Investigasi Lira (BIIL).

“Kami tidak ingin Sumut diobok-obok oleh kelompok-kelompok yang mau membuat kedamain di Sumut rusak atas alasan apapun. LSM LIRA akan teguh menjaga toleransi antar umat beragama. Dan siap memerangi kelompok manapun yang tidak cinta merah putih,” tegas Febry dan Sam An

Selain itu, Jusuf Rizal yang juga Ketum Partai Parsindo (Partai Swara Rakyat Indonesia) mengajak Partai-Partai Politik, Ormas, LSM dan Tokoh Lintas Umat Beragama bersatu membangun “Kewaspadaan Bersama” untuk melawan aksi-aksi yang akan merusak kedamaian dan keharmohisan antar umat beragama di Sumut.

“Bangsa Indonesia kuat bukan dibangun dari homogenitas, tapi karena heterogenitas. Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda-beda tapi Satu. Keberagaman beragama merupakan anugrah dan merupakan pengejawantahan sila Pertama dalam Pancasila,” tegas pria yang juga tokoh muda NU itu.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *