JAKARTA, beritalima.com — Presiden sekaligus Pendiri LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), HM, Jusuf Rizal menunjuk H. Muh Arbi Bakri sebagai pemegang mandat untuk melakukan konsolidasi LSM LIRA di Propinsi Kalimantan Timur. Dengan diterbitkannya SK Mandat tersebut, maka seluruh Surat Keputusan yang pernah dikeluarkan dinyatakan tidak berlaku, kecuali yang telah diperpanjang.
“DPP LSM LIRA telah melakukan restrukturisasi dan revitalisasi keberadaan LSM LIRA di Propinsi Kalimantan Timur. Berkaitan dengan itu SK-SK yang pernah diterbitkan untuk Propinsi Kalimantan Timur dinyatakan tidak berlaku lagi,” tegas tokoh muda penggiat anti korupsi tersebut kepada media usai menyerahkan mandat kepada H. Bakri di Kantor DPP LSM LIRA di Jakarta.
Lebih jauh menurut Jusuf Rizal yang juga Wakil Ketua Umum OKK (Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan) KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu, LSM LIRA di Kaltim memiliki banyak prestasi dalam mendorong transparansi pengelolaan negara. Sejumlah Bupati/Walikota dan Gubernur pernah dikritisi hingga masuk hotel Prodem (Penjara).
“Untuk itu melalui penerbitan mandat pembentukan LSM LIRA di Kaltim diharapkan segera terbentuk kepengurusan baru di Propinsi, Kabupaten Kota maupun LSO (Lembaga Sayap Organisasi). Bagi kader-kader yang memiliki semangat yang sama sebagai LSM LIRA dapat melakukan koordinasi dengan pemegang Mandat,” tegas pria berdarah Madura Batak itu.
Sementara H. Bakri asal Berau itu menyatakan siap untuk mengembangkan sayap organisasi LSM LIRA yang telah berhasil meraih Rekor MURI sebagai satu-satunya LSM terbanyak cabangnya dan terbesar di Indonesia. Ia juga menyatakan akan segera melakukan konsolidasi dan revitalisasi LSM LIRA di tingkat Propinsi maupun Kabupaten Kota SE Kalimantan Timur,
“Sebagai pemegang mandat saya akan mencari figur-figur yang akan duduk di pengurus DPW (Dewan Pimpinan Wikayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah), sebagai Gubernur LSM LIRA, Bupati maupun Walikota. Mencari tokoh-tokoh yang kritis maupun aktivis, karena LSM LIRA selama ini sudah teruji dan memiliki jaringan yang tidak diragukan lagi,” tandas pria yang juga salah satu tokoh adat di Berau, Kaltim itu (nn)