Dua prajurit TNI yang berhasil menemukan Black Box Pesawat Lion Air JT-610 mendapat penghargaan dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, saat meninjau Posko Evakuasi di Jakarta International Container Terminal II (JICT II), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (2/11/2018).
Presiden RI Joko Widodo tiba di lokasi sekitar pukul 16.02 WIB dan disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kepala Basarnas Marsdya TNI M. Syaugi, Pangkoarmada I Laksda TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Kapushidrosal Laksda TNI Harjo Susmoro.
Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada tim penyelam yang sudah bekerja mencari Kotak Hitam (Black Box) pesawat dan mengevakuasi penumpang Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018 yang lalu.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran di Basarnas, TNI, Polri, Kemenhub, BPPT, KKP, Pertamina, yang semuanya bekerja secara penuh pagi, siang dan malam,” kata Presiden RI Joko Widodo.
Kedua Prajurit TNI tersebut berasal dari Batalyon Intai Amfibi Marinir 1 atas nama Sertu Mar Hendra Saputra dan Kopda Mar Nur Ali. Mereka menemukan Black Box Pesawat Lion Air JT-610 di hari keempat pelaksanaan Search and Rescue (SAR).
Untuk memaksimalkan pencarian korban dan badan pesawat Lion Air JT-610, TNI telah mengerahkan 6 KRI yaitu KRI Banda Aceh 593, KRI Sikuda 863, KRI Tenggiri 865, KRI Rigel 933, KRI Torani 860, KRI Lemadang 632, dan 4 Sea Rider, serta sejumlah personel satuan khusus TNI AL dari satuan Kopaska, Tim Denjaka dan Taifib serta dari satuan Dislambair.