JAKARTA, beritalima.com – Polytron Prime 7S raih penghargaan Selular Award 2017 kategori “Best Design Smartphone”.
Prime 7S merupakan produk flagship premium handphone Polytron yang diproduksi di pabrik Kudus. Mulai dari design dan komponen, semuanya dirancang dan diproduksi mandiri.
Secara fisik Prime 7S hadir dengan desain body tipis yang elegan, dengan memadukan dual glass body dan metal frame, membuat smartphone ini sangat nyaman untuk digenggam.
Selain nyaman, Prime 7S juga terlihat sangat ekslusif dan berkelas dengan dual glass body yang mulus dan metal frame-nya, seperti layaknya handphone premium lainnya.
Shasa Eva Marisah selaku PR dari Polytron menambahkan, dual glass body-nya kokoh dan kuat, karena bahan bakunya terpilih yang tahan terhadap benturan, pukulan, hingga goresan metal, yaitu menggunakan Dragontrail AGC Glass.
Smart luxury phone Prime 7S juga dilengkapi dengan rear camera 16-megapixel serta didukung oleh fitur Isocell dengan Two-Tone Flash yang mampu menghasilkan foto terbaik dengan warna natural meskipun saat berada di area yang minim cahaya.
Gambar yang diambil dengan kamera canggih Prime 7S juga jernih dan fokus dengan bantuan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang menangkap fokus target yang bergerak, dengan lebih cepat dan lebih akurat dalam kurang dari 0,3 detik.
Keunggulan kamera Prime 7S tidak hanya pada kamera belakang. Kamera depan 8-megapixel Prime 7S juga telah dilengkapi dengan LED flash, 84o Wide Angle serta sensor suara dan gerakan tangan, sehingga dapat menghasilkan foto-foto selfie ataupun wefie terbaik.
Sebagai salah satu flagship premium dari Polytron, Prime 7S menggunakan prosesor yang bertenaga tinggi dengan 8 Core agar pengguna aktif mobile dapat menjalankan beberapa aktivitas melalui ponsel dalam waktu yang bersamaan.
Prime 7S juga mengusung teknologi turbo charging dengan daya sebesar 9V 1.67A yang membuat proses pengisian baterai Prime 7S menjadi dua kali lebih cepat dari smartphone konvensional.
Hanya dengan mengisi daya selama 15 menit, pengguna dapat melakukan panggilan telepon hingga 5 jam. Smartphone ini juga menggunakan teknologi sensor sidik jari yang memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai menu aplikasi di Prime 7S secara cepat hanya dalam waktu 0,2 detik.
Serupa dengan smartphone Polytron lainnya, Prime 7S juga menggunakan sistem operasi FIRA OS, sehingga pengguna dapat merasakan desain antarmuka yang intuitif dan fitur yang terintegrasi untuk meningkatkan produktifitas pengguna smartphone.
Adapun salah satu fitur andalan dari FIRA OS adalah FIRA TV, yang memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati layanan video streaming 24 jam non-stop dari channel berita, olahraga, film, dan lainnya.
Tak hanya itu, tersedia pula FIRA Store yang memudahkan pengguna untuk membeli token listrik, pulsa elektrik, dan game voucher hanya dengan menggunakan smartphone Polytron.
Eben Haezar selaku Product Manager Mobile Phone Polytron mengatakan, dalam waktu dekat seri terbaru sebagai penerus suksesi dari Prime 7S akan dirilis ke pasar. Target pemasaran mobile phone dikonsentrasikan di dalam negeri karena potensi pasarnya yang besar. (Ganefo)