MAKASSAR. Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar menggelar
Workshop Scientific Vision, Rabu (9/6/2021) secara daring dengan mendatangkan nara sumber Prof Dr.Paulus Israwan Setyoko, MS menghadirkan peserta para dosen S1 dan S2 Ilmu Administrasi Negara dengan moderator Ketua Prodi S1 Administrasi Negara Unismuh, Nasrulhaq S.Sos, MA.
Nara sumber Prof Paulus Israwan pada workshop sehari adalah dosen S2 Ilmu Administrasi Universitas Jenderal Soedirman dan asesor BAN-PT.
Pada kesempatan itu menegaskan, setiap program studi wajib memiliki scientific vision yang diturunkan dari visi universitas, fakultas, atau jurusan yang memayungi program studi yang bersangkutan.
Selain itu pada hakekatnya scientific vision pada hakekatnya menyangkut kebutuhan generasi masa depan terkait bidang keilmuannya. Penyusunan kurikulum perlu mengidentifikasi scientific vision the next decade pada masing-masing prodi.
Scientific vision merupakan pandangan dan pendapat para pakar atau kelompok pengajar yang berwawasan jauh ke depan.
Pandangan itu kelak akan mampu menduga kemampuan lulusan bidang ilmu tertentu yang diperlukan di dunia kerja di masa yang akan datang, berdasarkan pada perkembangan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya.
Market signal merupakan sinyal permintaan pasar terhadap kompetensi lulusan bidang ilmu tertentu yang mampu bekerja di dunia kerja secara berkualitas dan profesional. Market signal ini dapat diperoleh dari para alumni, pengguna (dunia industri dan profesi) serta mahasiswa.
Sekretaris Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar, Nurbiah Tahir, S.Sos, M.AP mengatakan, workshop ini guna merumuskan kembali visi, misi dan tujuan serta sasaran prodi Ilmu Administrasi Negara di tengah proses perubahan masyarakat yang begitu cepat.
Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Hj.Ihyani Malik, S.Sos, M.Si dalam sambutan pada akhir workshop mengatakan, lewat kegiatan workshop ini semoga prodi ilmu administrasi negara semakin matang dan jelas arah visi dan misi melaksanakan proses pembelajaran. (ulla/yahya)
