Prodi Pemerintahan Unismuh Jadi Percontohan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka se-Indonesia

  • Whatsapp

MAKASSAR. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Makassar dipercayakan oleh Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM), mengadakan Workshop Pengembangan Kurikulum, implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, 16-17 Desember 2020 dengan Metode Daring.

Prodi IP Unismuh Makassar dipilih untuk menyelenggarakan dan menjadi percontohan dikarenakan kesuksesannya mendapatkan Hibah Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan nilai dan apresiasi yang luar biasa dari tim Reviewer Hibah.

Acara ini dibuka oleh Ketua Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AIPPTM), Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si.

Pada sambutan pembukaannya, dia mengapresiasi keberhasilan Prodi IP Unismuh Makassar dan meminta kesediaan Prodi Ilmu pemerintahan Unismuh Makassar jadi percontohan sekaligus koordinator Pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Bagi Prodi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia yang berjumlah 16 Program Studi.

Beliau juga menekankan pentingnya merespon tantangan pengembangan dan pengelolaan Prodi di Era Revolusi Industri 4.0 dimana lulusan diarahkan pada kebutuhan dunia usaha dan industri perlu segera direspon oleh program studi melalui pengembangan kurikulum yang adaptif dan visioner.

Kegiatan ini menghadirkan pakar dari Belmawa, Dirjen Dikti, Kemendikbud RI, Bapak Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT dengan materi Impelementasi Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan Materi Peluang dan Tantangan Prodi IP Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam mengimplementasikan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Acara ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan pada Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sorong, Universitas Muhammadiyah Rappang, Universitas Muhammadiyah Buton, Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai, dan Universitas Muhammadiyah Kendari.

Menurut Ketua Prodi IP Unismuh Makassar, Ibu Dr. Nuryanti Mustari, S.IP., M.Si, luaran dari workshop ini adalah Dokumen Kurikulum MBKM Prodi Ilmu Pemerintahan, Unismuh Makassar, Dokumen Kerja Sama antar Program Studi, dan luaran lainnya yang menunjang pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. (harakan/Ulla)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait