MAKASSAR. Prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNM jadi tuan rumah Temu Nasional Asosiasi Program Studi Pendidikan Sosiologi dan Antropologi (APPSANTI), Ahad 18 Oktober 2020.
Temu nasional ini ditandai juga seminar nasional secara virtual, mengusung tema, Tantangan dan Peluang pembelajaran Sosiologi dan Antropologi Kurikulum merdeka belajar ditengah pandemi Covid 19 dan Era Masyarakat digital.
Demikian ditegaskan Ketua Panitia Seminar Nasional APPSANTI, Dr.A.Octamaya Tenri Awaru, S.Pd, M.Pd kepada media, Ahad malam (18/10/2020).
Seminar nasional ini dibuka Rektor UNM Prof Dr Husain Syam, MTP, diwakili oleh Wakil Rektor I UNM, Prof Dr Hasnawi Haris, M.Hum.
Pembicara pertama Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA, Guru Besar UPI, dan Ketua Umum HIPKIN Pusat, membawakan materi, “Kurikulum Kampus Merdeka menuju New Normal”.
Pembicara kedua, Dra. Maria Listiyanti, M.Si, Peneliti Senior Sosiologi/Ilmu Sosial Puskurbuk Kemendikbur RI dia membawakan materi, Kurikulum Kontekstual, tegas doktor sosiologi PPs-UNM ini.
Pembicara ketiga, Prof. Dr. Hasnawi Hasri, M.Hum, Ketua PGRI Sulawesi Selatan dan Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, dia membahas tuntas mengenai program Kampus Merdeka.
Seminar ini diikuti sebanyak 405 peserta dari 512 pendaftar, berasal kalangan mahasiswa maupun guru dan dosen, dengan moderator Dr. Supriadi Torro, M.Si merupakan dosen prodi Pendidikan Sosiologi FIS UNM.
Seminar ini salah satu rangkaian Musyawarah Nasional II APPSANTI. Selain seminar acara pertama dilakukan adalah kompetisi nasional mahasiswa sosiologi dan Antropologi se Indonesia, kata Sekertaris Jurusan Pendidikan Sosiologi dan Antropologi UNM ini.
Ada tiga lomba dilaksanakan yaitu lomba essay diikuti 38 peserta. Lomba video dan lomba poster. Semua berjalan lancar karena dukungan dari banyak pihak terkhusus pada Dekan FIS UNM Prof Dr JumadiM.Si, Ketua Appsanti Bapak Ubedillah Badrun M.Si, Ketua Jurusan Sosiologi Antropologi UNM Dr. Muhammad Syukur dan Ketua Prodi Pendidikan Sosiologi M. Ridwan Said Ahmad. S.Sos.M.Pd. (Ulla/Yahya)