Prodi Teknik Mesin FST Undana Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMK Negeri 7 Kupang

  • Whatsapp

Dosen Prodi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana dan mahasiswa pose bersama dengan para guru serta siswa-siswi dalam kegiatan pengabdian masyarakat di SMK Negeri 7 Kupang pada Jumat, 17 Juni 2022. (Foto : SMK Negeri 7 Kupang)

KUPANG, beritalima.com – Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) di SMK Negeri 7 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak enam orang dosen dari Prodi Teknik Mesin FST Undana yang terlibat dalam kegiatan tersebut, yaitu Ben V. Tarigan, ST., M.M (Ketua) dan lima anggota yakni Ishak S. Limbong, M.Eng., Ph.D, Gusnawati, M.Eng, Dr. Erich U. K. Malimewu, M.Eng, Dr. Arifin Sanusi, MT., dan Jafri, M.Eng., dan dibantu oleh tiga orang mahasiswa Program Studi Teknik Mesin.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan sehari, adalah berkaitan dengan bidang ilmu di Program Studi FST Undana dan bidang studi di SMK Negeri 7 Kupang.

“Di sekolah ini ada bidang ilmu yang mereka pelajari, yaitu tentang Nautika dan Teknik Perkapalan. Jadi ini ada kaitan erat dengan bidang ilmu yang ada di kami (Program Studi Teknik Mesin). Dan kami harapkan melalui kegiatan hari ini para siswa semakin diperlengkapi wawasan dan pengetahuan mereka khususnya dalam bidang Nautika dan bidang perkapalan”, kata Ketua Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Undana Dr. Erich U. K. Maliwemu, M. Eng, saat membuka kegiatan PKM di SMKN 7 Kupang, Jumat (17/6/2021) pagi.

Dalam kegiatan itu, Erich Maliwemu, menyerahkan bantuan satu unit mesin ketinting kepada SMKN 7 Kupang yang diterima oleh Pelaksana Harian Kepala SMK Negeri 7 Kupang Joy Radja Dima.

Saat penyerahan mesin ketinting, juga hadir Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum Murni Pallawagau, serta para guru lainnya.

Bantuan mesin ketinting ini berawal dari usulan oleh bagian Kurikulum SMK Negeri 7 Kupang untuk membantu siswa praktek di sekolah sebagai bekal sebelum turun magang di lapangan.

Erich mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan ke depan para siswa-siswi nanti bisa memiliki kemampuan, bukan hanya dalam perawatan mesin, tetapi juga dalam hal reparasi. Sehingga selain mereka mempelajari tentang teori, mereka juga dibekali dengan kemampuan praktis yang berkaitan dengan perkapalan khususnya mesin. Dan lebih spesifik lagi kepada kapal penangkap ikan (KPI).

“Ini merupakan kerja sama awal yang kami coba inisiasi antara Undana dengan SMKN 7 Kupang. Sehingga melalui kerja sama kedepannya akan banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama khususnya hal-hal yang berkaitan dengan tema maupun visi misi dari Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terdiri dari lahan kering dan juga kepulauan”, kata dia menambahkan.

“Jadi konsep ini yang coba kita tangkap potensi-potensi yang ada di NTT. Sehingga dengan ini maka kita sebagai masyarakat yang ada, tinggal dan beratraksi di NTT bisa memberikan kontribusi yang positif, yang baik demi kemajuan pembangunan di NTT. Kami harapkan adik-adik di SMKN 7 Kupang ini bisa dipersiapkan untuk pada saatnya nanti mereka bisa memberikan kontribusi mereka terhadap pembangunan di NTT ini”, ujarnya.

Selanjutnya, Erich menambahkan, kegiatan yang dilakukan hari ini ada dua hal yaitu perawatan dan perbaikan. “Karena ini kegiatan cuma sehari maka kita fokuskan pada 30 persen teori dan 70 persen praktek. Jadi materinya tentang Perawatan dan Perbaikan. Setelah teori kita lanjutkan dengan praktek”, jelas Erich.

Pelaksana Harian Kepala (Plh) SMK Negeri 7 Kupang Joy Radja Dima, menyampaikan terima kasih kepada Fakultas Sains dan Teknik Undana yang telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dan memberikan bantuan mesin ketinting kepada SMKN 7 Kupang.

“Bantuan mesin ketinting ini merupakan bantuan yang ketiga dari Undana. Sebelumnya, Undana juga memberikan bantuan mesin pencabik untuk pembuatan abon ikan dan mesin pengering. Dua mesin itu, kami sudah gunakan tahun lalu, hasilnya memuaskan, dan penjualannya juga bagus”, kata Joy Radja Dima.

Dikatakan Joy Radja Dima, mesin ketinting ini akan digunakan untuk siswa-siswi yang akan melakukan praktek.

Usai acara pembukaan dan penyerahan bantuan dilanjutkan dengan materi tentang pelatihan pemasangan dan perawatan mesin perahu (ketinting) yang dibawakan oleh Ishak S. Limbong.

Dalam kegiatan tersebut diikuti puluhan siswa-siswi dari tiga kelas, yaitu kelas X dan XI SMK Negeri 7 Kupang. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait