ACEH, Beritalima- Aceh Memiliki keunggulan berbagai komoditi eksport, hal tersebut di katakan oleh Deddi Iswanto Ibrahim owner Cado Coklat. Beralamat di Gampong Ulee Nyeue Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara.
Menurutnya, di Provinsi Aceh banyak komoditi yang dapat di manfaatkan oleh Masyarakan untuk kebutuhan hidup seperti kopi, minyak Nilam, pinang dan Coklat.
Di tahun 2010, kopi sedang menemui pertumbuhan pasar dunia, nasional bahkan lokal. Dan hasilnya kopi aceh dan gayo sudah mendapat tempat khusus dihati penikmat kopi dunia.
Saat itu yang kepikir dibenak saya bagaimana saya memberi nilai tambah pada biji coklat ini supaya lebih bernilai dan memberi income yang lebih maksimal.
Dari hasil komtemplasi panjang dan kerja keras akhirnya saya berhasil menciptakan produk dari bahan biji coklat lokal, nama nya KaCho alias Caramel Chocolate by Cado’s Home Food Industry adalah nama rumah produksi Produk Cado,””Ucap Deddi. Sabtu-13-10-2018.
“Sama sekali belum memiliki peralatan industri, dalam prosesnya semua masih menggunakan peralatan rumah tangga dan serba manual.
Rumah produksi Cado memperkerjakan anak-anak Yatim, anak putus sekolah dan mahasiswi part time dan janda bekas konflik, semuanya aditional dan temprorar dan dikarenakan kami belum memproduksi tiap hari dikarnakan belum ada pekerja yang terikat kontrak permanen.
“Tempat usaha yang digunakan masih tempat tinggal saya yaitu rumah, jadi sungguh Home Made dan masih exclusiv dengan produk masih terbatas dipasar,dan saya belum mampu memproduksi secara massal,” Ujarnya.
“Bagi peminat Coklat Asli dengan rasa pahit..manizz dan lemak, masih bisa pesan lewat WA: 081360357736, kami belum mampu mensuplai ke semua mart yang ada dipesisir timur Aceh, hanya dibeberapa titik saja yang dapat kami penuhi permintaan dikarnakan produksi masih minim.’ Tutup Deddi Iswanto,””(A79)