Jombang | beritalima.com – Pola tanaman padi pertahun di Kabupaten Jombang bisa menghasilkan 265.154,4 ton beras atau setara dengan 466.132,8 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari target luas tanaman padi 78.415,6 hektar atau luas panen padi seluas 73.766,8 hektar. Sedangkan target panen padi di Kabupaten Jombang dari bulan Januari sampai bulan april seluaa 40,024 hektar.
Demikian hal itu dijelaskan Eko Purwanto, selaku Kepala Bidang Produksi pada Dinas Pertanian Kabupaten Jombang di kantornya, Jum’at (5/5/2023). Kendati adanya perubahan infrastruktur, produktivitas tanaman padi terus ditingkatkan.
“Setelah masa produksi 120 hari, panen berikutnya di bulan Mei sampai Agustus namun tidak sebanyak pada panen pertama yakni hanya terbilang separuhnya karena sudah ditanami palawija lain seperti jagung dan kedelai,” ujarnya kepada beritalima.com
Dijelaskan Eko, pada masa musim panen ketiga antara bulan September – Desember hanya 10 ribuan hektar luas tanaman padi karena ditanami produktivitas tanaman lain.
Sejatinya kata Eko, musim panen padi per tahun itu bisa tiga kali tapi tidak semua areal persawahan dapat ditanami padi, karena ada pola tanam padi padi padi, padi padi jagung, dan padi jagung kedelai.
“Seperti di utara brantas tidak bisa menghasilkan panen padi sampai tiga kali, bahkan hanya dua kali karena areal persawahannya saluran irigasinya tidak mendukung,” jelasnya.
Ditambahkan Eko, kendati lahan produksi berkurang akibat perubahan infrastruktur untuk jalan, perumahan, dan lainnya tapi untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi terus ditingkatkan untuk kebutuhan ketahanan pangan nasional.
“Kami tidak hanya produktivitas tanaman padi tapi tanaman lain juga seperti jagung, kedelai, tebu, tembakau, kopi, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Reporter : Dedy Mulyadi
Lokasi Foto : Dokumentasi beritalima.com