Prof Dr Andi Agustang, M.Si kembali jadi ketua prodi S3 Sosiologi PPs-UNM periode 2017-2021. Prof AA panggilan akrabnya di kalangan mahasiswa dan civitas akademika lainnya, Selasa (18/1/2017) dilantik menduduki periode jabatan ini oleh Rektor UNM, Prof Dr.Husain Syam, M.TP di Menara Pinisi Kampus UNM Gunungsari Makassar.
Kepada media Kamis (20/1/2017) di ruang kerjanya di kampus PPs-UNM Gunungsari Makassar, Prof AA menegaskan, amanah yang diberikan kampus akan dijalankan dengan sepenuh hati dan akan meningkatkan pencapaian dari periode sebelumnya, tandas Anggota Mediasi Centre Kantor Gubernur Sulsel Bidang Akademisi ini.
Periode pertama jadi kaprodi, berhasil menerbitkan jurnal ilmiah Dialektika Kontemporer menjadi wadah bagi mahasiswa dan dosen mempublikasikan artikel ilmiah yang merupakan hasil penelitian sebelumnya, tandas alumni pertama SMAN Mare Bone yang meraih gelar profesor.
Jurnal Dialektika Kontemporer itu sudah terbit empat kali dan penulisnya malah ada dari mahasiswa asal kampus di Malaysia. Jurnal yang dikelolah para dosen dan mahasiswa ini periode kedua akan ditingkatkan kualitasnya termasuk mengurus untuk pencapaian jurnal terakreditasi dari Kemenristekdikti, tegas Puto Sabang gelar yang diperoleh dari komunitas Orang Kajang Bulukumba ini.
Selama ini pencapaian akreditasi prodi S3 Sosiologi ini dengan nilai B, pada proses re-akreditasi yang bakal dijalani dalam waktu tidak lama ini, kerja keras tim penyusun borang yang terdiri dari Dr. Bastiana, M.Si dan Suardi, S.Pd, M.Pd dan beberapa orang lainnya diharap nilai akreditasi dapat mencapai A, tegas salah seorang Dewan Pakar Kerukunan Keluarga Bone (KKB) Sulsel ini.
Kondisi riel menunjukkan, prodi S3 Ilmu Sosiologi termasuk satu-satunya yang berada di Kawasan Indonesia Timur. Selama ini sudah ada 112 doktor sosiologi yang dihasilkan dan menyebar di seluruh Indonesia, tandas mantan Kaprodi S2 IPS PPs-UNM ini.
Sesuai data yang tercantum di Pusat Data Perguruan Tinggi (PDPT), tenaga dosen tetap tediri dari 8 profesor serta 4 bergelar doktor dengan jumlah mahasiswa yang terdaftar sebanyak 165 orang, kata tegas Guru Besar Sosiologi Antropologi UNM ini. (yahya)
