MAKASSAR-Rapat Kerja Universitas Muhammadiyah Makassar tahun anggaran 2018-2019, di Hotel Colonial, Jalan Metro Tanjung Bunga, yang dimulai Ahad 26 Agustus 2018, sangat istimewa karena dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr Muhajir Effendy.
Salah seorang unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini memberikan materi di acara raker kurang lebih dua jam.
Prof Muhajir didampingi Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, Ketua BPH, DR Ir HM Syaiful Saleh,M.Si, Sekretaris PWM Sulsel Prof Dr Irwan Akib dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulsel, Irman Yasin Limpo.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, mengatakan, FKIP Unismuh Makassar tidak hanya mempersiapkan tenaga guru, tetapi disamping itu mereka harus juga dibekalai dengan kemampuan manajerial.
“Sebagai calon guru harus memiliki kemampuan manajerial entrepreneurship di bidang pendidikan. Tarulah memiliki kemampuan mendirikan sekolah dan lainnya dan ini bisa dilakukan,”tandas Prof Muhajir.
Menteri Prof Muhajir tidak hanya memberikan materi tetapi juga membuka ruang dialog dengan peserta raker.
Salah seorang peserta raker Drs Amir yang juga adalah guru disalah satu sekolah Muhammadiyah mempertanyakan lima hari sekolah. Dan menurut menteri lima hari siswa belajar di sekolah sudah ada PP-nya.
Menteri Muhajir Effendy dalam kesempatan di raker juga berbicara pentingnya pendidikan yang berkarakter . Muhajir menyarankan di sekolah muhammdiyah dapat membangun kultur seperti membangun etika,etiket dan karakter.
“Kultur ini yang harus dibangun di sekolah Muhammadiyah. Dan ini yang harus dikembalikan seperti dulu masa-masa di Muallimin,”ujar Prof Muhajir.-nasrullah-