MAKASSAR-Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr H Jasruddin, M.Si merasa prihatin jika di era sekarang ini masih ada dosen yang masih menerima gaji yang tidak layak atau masih dibawah UMR dari perguruan tingginya .
Dikatakan, jika ada dosen yang masih memperoleh gaji yang tidak layak dari perguruan tinggi dimana mereka selama ini mengabdiakan hidupnya diperguruan tinggi tersebut, maka dosen tersebut diminta untuk tidak diam.
“Bilamana dosen merasa tidak bahagian, karena gaji yang diberikan oleh yayasan rendah, maka jangan terus diam,”tegas Prof Jas seraya mengatakan yang mau pindah homebase karena menderita di perguruan tinggi tersebut dirinya tidak bisa melarang.
Sebaliknya jika yayasan bersedia mau meningkatkan kesejahteraan dosennya, maka LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi tentu berharap dosen tersebut tidak meminta untuk pindah homebase.
Dikatakan, sekarang ini kita dorong yayasan untuk bisa memberikan kesejahteraan yang layak bagi dosennya, seab kalau tidak dianggap sebuah pelecehan intelektual. “Yayasan yang sudah memiliki kemampuan untuk menggaji dosennya yang layak tetapi tidak mau, maka ini yang harus kita perangi,”ujar Prof Jasruddin serius.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr H Jasruddin, M.Si, menegaskan hal ini saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan pada Jurnal Ilmiah LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi tahun 2018, di Hotel Maxone, Senin 3 September 2018.
Peserta bimtek diikuti 50 orang peserta dari sejumlah perguruan tinggi swasta yang ada di Makassar maupun di luar Sulsel dalam lingkup LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi.
Bimtek Penyusunan Artikel pada Jurnal Ilmiah ini dilaksanakan selama dua hari dimulai Senin-Selasa (3 – 4 Septmber 2018). Adapun pemateri selama kegiatan berlangsung, Dr Muhammad Yahya Mustafa, M.Si, Dr Ridwan Daud Mahande, M.Pd, Irhamsyah, S.Si, M.Si dan Alfiandy Kamal serta dari LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi.-nasrullah-
