MAKASSAR: Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, mengatakan, sekarang ini kita berada di era berbeda.
Era ini sudah jauh berubah. Oleh karena itu tantangan yang dihadapi juga berbeda.
Dikatakan di era perkembangan teknologi begitu maju cukup banyak pencari kerja.
Jauh lebih besar orang yang mencari lapangan kerja ketimbang ketersediaan lapangan pekerjaan. Karenanya persaingan di dunia kerja cukup tinggi.
“Ini tantangan yang sangat berat, terutama bagi perguruan tinggi yang diharapkan dapat mencetak sumber daya yang memiliki kompetensi,”ujar Prof Jas.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin mengatakan, hal ini dihadapan 210 mahasiswa Unsa Makassar diwisuda, Rabu 29 Agustus 2018 di Hotel Sahid.
Kepada wisudawan, Prof Jas mengingatkan, untuk tidak cepat-cepat pulang kampung sebelum mendapatkan pekerjaan.
“Jangan pernah ingat kampung sebelum bekerja,”tegas Prof Jasruddin memberikan semangat.
Masalahnya selama ini kita terlalu cepat merasa iba.
Akibatnya anak-anak sekarang terlalu manja. Belum dapat apa-apa sudah mau cepat-cepat pulang kampung.
Prof Jas meminta alumni Unsa Makassar jangan bermimpi menjadi tenaga honorer atau menjadi pencari kerja.
Tetapi jadilah alumni Unsa yang bisa membuat lapangan kerja.
Kemajuan teknologi sekarang ini peluang untuk berusaha lebih besar.
Asal kita bisa lebih kreatif memanfaatkan teknologi.
“Janganlah jadi generasi yang tidak bisa berbuat apa-apa,”ujar Prof Jas memotivasi mahasiswa.-(nasrullah)