MAKASSAR. Sekretaris Daerah Kota Parepare, Iwan Assad bersama rombongan, Kamis (16/5/2019) mendatangi kantor LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi di Jl. Bung Tamalanre Makassar.
Kunjungan ini melaporkan perkembangan terakhir rencana pendirian Institut Teknologi Habibie (ITH) Parepare di Kota niaga Parepare.
Rombongan dari panitia pendirian ITH ini, diterima Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si.
Didampingi Plt Sekretaris LLDIKTI IX, Muhammad Amir, SH, MH dan Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi, Munawir S. Razak, S.IP, MA.
ITH akan rencana akan membuka enam prodi yakni; Tehnik Informatika, Tehnik Elektro, Tehnik Sistem Informasi, Tehnik Komputer, Statistika dan Matematika.
Selain itu dilaporkan lahan yang sedang dalam proses pembebasan seluas 34,7 Ha. Selain itu juga ada dua lahan di atasnya ada rencana gedung perkulihan dan lokasi laboratorium.
Beberapa waktu lalu telah dilakukan kerjasama dengan pihak Unhas untuk melakukan seleksi tenaga dosen.
Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Jasruddin sarankan kepada panitia pendirian ITH melakukan survei tentang prodi yang akan ditawarkan agar bisa berkelanjutan dari peminatan calon mahasiswa.
Data berapa alumni SLTA setiap dari Parepare dan sekitarnya kalau bisa sampai di Sulbar dan Luwu Raya. Peminatan pada prodi bagi para calon mahasiswa itu.
Survei itu sangat penting dan menentukan untuk mengetahui keberlanjutan prodi dan insitusi, tegasnya.
Selain itu data hasil survey juga menjadi salah satu persyaratan administrasi ketika mengajukan berkas pendirian institusi baru tersebut, tegas Prof Jas.
Mengingat di sekitar Parepare sudah ada PTS yang mengelola prodi yang sama di Unismuh Parepare dan Unismuh Sidrap dan beberapa kampus lainnya.
Mantan Direktur PPs-UNM ini sarankan, prioritas 3 prodi dulu yang diisulkan dengan sumber daya dosen tetap yang berhomebase di ITH.
Selanjutnya untuk prodi yang lain, setelah ITH resmi dan mendapat izin operasional dari pemerintah, katanya. (yahya)