Program Bulaga Terakhir Bupati Sampaikan Persiapan Menghadapi Musim Hujan

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Program Bupati Melayani Warga (BULAGA) terakhir di lapangan Kecamatan Sumobito 24-25 Oktober 2022 berlangaung seperti biasa – biasanya di kecamatan lain di Kabupaten Jombang. Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkopimda menyaksikan tiap – tiap stand pelayanan publik kepada masyarakat. Sedangkan stand – stand yang paling banyak dikunjungi masyarakat adalah stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, stand rumah sakit, stand BPN, stand perizinan dan stand – stand lainnya sebagai pelengkap acara Bulaga.

Stand – stand pelengkap itu ada yang bersifat promotif, konsultatif, maupun stand yang memberikan perbaikan timbangan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang. Lainnya diisi stand stand yang berisikan produk mamin baik yang diolah pemerintah maupun diolah oleh kelompok ibu – ibu PKK se Kecamatan Sumobito.

Namun pada Bulaga terakhir ini Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah mengambil narasumber dari Dinas PUPR, Dinas Sosial, dan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang. Masing – masing dinas langsung kepala dinas dan kepala badannya yang interaktif langsung dengan Bupati dan Wakil Bupat yamg dipandu dengan Cak Giono selaku Host Warung Pojok Kebon Rojo.

Saat ini Cak Giono, yang memandu dialog interaktif warung pojok kebon rojo, yang dihadiri aparatur desa se Kecamatan Sumobito menarik benang merah kepada Bupati Jombang terutama mengenai. Namun Bupayi soal banjir ada long storynya. Secara hisyoris Kabupaten Jombang kerap terjadi longsor, banjir, dan kebakaran.

“Sesuai surat edaran musim hujan mulai Oktober – Februari bersama Kapolrea, BPBD telah melakukan kesiap siagaan. Apel kesiap siagaan itu, jum’at belum lama ini telah dilaksanakan di Sumberboto, Mojowarno. Semua hadir dari kalangan petani,” ujar Bupati Mundjidah, Senin (24/10/2022).

Diungkapkan Bupati, menghindari banjir, bekerjasama dengan relawan Jaga Kali agar terlihat bersih hingga tidak lagi ditemuka bantal, kasur dikali yang membuat kawanan ikan di kali bisa mati. “Dengan normalisasi kali itu, alhamdulillah lancar dan tidak ada banjir,” tukasnya.

Sementara disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Jombang Bambang terhadap mitigasi bencana, telah melakukan persiapan persiapan dalam menghadapi bencan mulai dari pra bencana, tindakan darurat, dan bekerjasama dengan instansi terdekat seperti Dinas PUPR untuk perbaikan dan evakuasi, juga dengan Dinas Sosial untuk dapur umum dan bantuan sosial.

“Terkait titik titik banjir sudah dipersiapkan termasuk di Kecamatan Sumobito terbilang rawan banjir,” pungkasnya.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait