SIDOARJO, beritalima.com – Dalam rangka ikut mensukseskan perkembangan ekonomi mikro di wilayah Sidoarjo khususnya, Asosiasi UMKM Jawa Timur kerjasa sama dengan Dompet Dhu’afa menjelang ramdhan ini melaunching Program Warung Berdaya dengan membagikan 10 gerobak kepada masyarakat, tadi pagi di Pendopo Delta Wibawa, (rabu, 16/05).
Selain membagikan gerobak, panitia juga memberikan 50 bingkisan sembako kepada keluarga pra sejahterah.
Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan langsung gerobak kepada Asih Kanti warga desa Tambak Kemerakan RT 06 RW 02 kecamatan Krian.
Nur Ahmad memastikan pemkab Sidoarjo akan memfasilitasi para penerima bantuan gerobak dalam menjalankan usahanya, melalui Dinas Koperasi dan UMKM kerjasama dengan Asosiasi UMKM dan Dompet Dhu’afa akan melakukan pendampingan agar program warung berdaya ini bisa berjalan sesuai harapan.
“ Pemkab siap memberikan pendampingan dan pinjaman tanpa agunan kepada pelaku UMKM, termasuk penerima program warung berdaya untuk memudahkan mereka dalam mengembangkan usahanya,” ucap Nur Ahmad.
Dalam sambutanya M.Sahuri selaku Ketua Dept UMKM Jatim dari Asosiasi UMKM Jawa Timur mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Asosiasi UMKM sudah sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan program kota UMKM.
“Program ini membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada penerima bantuan gerobak selama satu tahun, kemudian tahun berikutnya akan dilakukan evaluasi”, ujar Sahuri.
Acara ini diikuti oleh lebih dari puluhan UMKM binaan Dompet Dhu’afa.
“Kami berharap keberadaan Program Warung Berdaya ini mampu memberikan manfaat positif bagi binaan Dompet Dhu’afa, disamping itu bantuan gerobak dari Dompet Dhu’afa sebagai sarana usaha untuk memberi kemudahan bagi anggota Warung Berdaya dan masyarakat sekitar” tutur Muhamad Hasanudin Pimpinan Dompet Dhu’afa Wilayah Jawa Timur. (Kus)