IKASMANCA Kecam Keras Alumni Yang Ngebom 3 Gereja

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Disebut-sebut bahwa otak pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya bernama Dita Oepriarto lulusan SMA Negeri 5 Surabaya, Ikatan Alumni SMA Negeri 5 Surabaya (IKASMANCA) angkat bicara sekaligus menyatakan sikap.

Pernyataan sikap yang dirilis dan ditandatangani Ketua Umum IKASMANCA, Ir.Oktavijanto Putro, ini terdiri 5 butir pernyataan.

Pertama, “Kami mengutuk dan mengecam keras semua pelaku dan dalang perbuatan radikal ekstrim oleh siapapun yang menyebabkan jatuh korban jiwa dan menyebabkan keresahan masyarakat Indonesia dan dunia.”

Kedua, “Kami ikut prihatin dan berduka cita sedalam-dalamnya pada keluarga para Korban, semoga almarhum/almarhumah diberikan yang terbaik oleh Allah Tuhan Maha Adil.”

Ketga, “Kami IKASMANCA tidak pernah mempunyai dan mengijinkan kegiatan organisasi yang melanggar UU NKRI dan norma etika di Republik Indonesia ini.”

Keempat, “Sehubungan dengan berita yang beredar bahwa pelaku Dita Oepriarto adalah Alumni SMA 5 Surabaya, dengan ini kami menyatakan bahwa semua kegiatan alumni/ anggota IKASMANCA di luar kegiatan organisasi dan melanggar UU adalah murni tanggung jawab individu masing-masing alumni.”

Kelima, “Kami IKASMANCA senantiasa berusaha menjadi teladan kebaikan, berkegiatan sosial ekonomi pendidikan politik budaya dan agama bersama-sama pemerintah, serta ikut aktif menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.”

“Demikian pernyataan sikap kami sampaikan sebagai wujud empati kami IKASMANCA kepada publik dan Pemerintah NKRI,” pungkas Oktavijanto. (Ganefo)

Teks Foto: Ir.Oktavijanto Putro (tengah) bersama pengurus IKASMANCA lainnya. Mengecam keras tindakan Alumni SMA Negeri 5 Surabaya, Dita Oepriarto, otak pelaku bom bunuh diri 3 gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi lalu.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *