SUMENEP, beritaLima – ( PIWS) Pusat Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) telah melakukan pembinaan terhadap para wirausaha muda. Bahkan, dari hasil pembinaan selama 25 hari para wirausaha muda tersebut telah menunjukkan kebolehannya dalam beriwarausaha, seperti dalam produksi Kue, Catering dan lain sebagainya.
Hasil produksi wirausaha muda yang mendapatkan pembinaan dari Inkubator Wirausaha sudah menunjukkan hasil bagus dan mulai diterima di pasaran. Seperti produksi kue yang saat ini sudah hampir dipasarkan di wilayah Kabupaten Sumenep.
“Kegiatan pelatihan ini menjadi tumpuan harapan untuk tingkatkan penghasilan melalui peningkatan ekonomi Kreatif. Kami disini belajar bersama-sama untuk lebih berkembang dengan membuat bermacam ragam kue – kue untuk dipasarkan melalui Autlet Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep yang berada di.Jl. Kartini pangarangan Sumenep”, ujar Rofi’atun sebagai tutor pada pelatihan membuat Kue yang ditemui Media ini pada Selasa (17/ 07/ 2018).
Alumni Peserta Program Pembinaan dan Pelatihan Kerja PIWS tahun 2017 yang berasal dari Kecamatan Lenteng ini berharap agar adik – adik tingkat benar – benar mengikuti pelatihan dengan sebaiknya. “Sehingga dapat dirasakan manfaatnya untuk diri sendiri dan juga keluarga”, jelas Rofi sapaan akrabnya.
Ia mengaku senang dapat menularkan pengetahuannya selama bergabung di PIWS. “Saya sangat senang dapat bergabung dengan PIWS, selain meningkatkan penghasilan, saya banyak teman, saudara dan seperti keluarga”. Imbuh Rofi’atun yang hobby membuat Kue secara outodidag belajar dari ibunya sendiri.
Direktur PIWS STKIP PGRI Sumenep, Khoirul Asiah Inkubator menyampaikan, Wirausaha STKIP PGRI Sumenep yang dikelola PIWS terus meningkatkan hasil produksi, karena targetnya para wirausaha muda Sumenep.
“Kami terus meningkatkan hasil produksi agar tidak mengecewakan para konsumen,” kata Khoirul Asiah, Dirut PIWS STKIP PGRI Sumenep, Selasa (17/07/2018).
Ia mengatakan, selain meningkatkan kwalitas dari hasil produksi, pihaknya juga terus mengembangkan pemasaran dari para wirausaha muda tersebut. Sehingga, bisnis yang dijalankan oleh para wirausaha muda yang telah mendapatkan pelatihan dari Pusat Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Sumenep terus berkembang dan tidak hanya di pasarkan di Sumenep saja.
Dalam hal ini, pihaknya terus melakukan uji produksi dari hasil para wirausaha muda, seperti uji kelayakan, uji finansial dan uji pasar dalam menetapkan harga. Sehingga, pada saat dipasarkan tidak lagi dikeluhkan oleh para konsumen, baik dari segi kwalitas maupun harga.
“Respon masyarakat sangat tinggi terhadap hasil produksi kami, karena kwalitasnya bagus dan harganya cukup terjangkau,” pungkasnya.
(An)
