TULUNGAGUNG, beritalima.com- Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo M.M melantik dan mengambil Sumpah/Janji Jabatan Eselon II, III, IV dan Fungsional di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Pelantikan Pejabat Eselon awal tahun 2023 meliputi, promosi jabatan, rotasi, perpindahan jabatan atau pengangkatan pertama. Acara Dilaksanakan, di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso. Senin, (16/01/2023).
Rio Hendawan Nusantara SE, salah satu yang terlantik menjadi Lurah Kepatihan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tulungagung atas kepercayaannya memberikan tanggung jawab baru kepadanya.
“Semoga dengan amanah yang baru ini, kami bersama teman-teman bisa menjalankan amanah sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), serta melakukan semua kegiatan sesuai perundang-undangan yang berlaku,” ucap Rio.
Perlu diketahui, sebelum dilantik menjadi Kepala Kantor Kelurahan Kepatihan, Rio menjabat sebagai Kasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat (PKM) di Kelurahan Kampungdalem.
Saat ini, ia dilantik sebagai Kepala Kantor Kelurahan Kepatihan dan akan melaksanakan tugas baru di Kantor kelurahan kampungdalem setelah nanti mendapatkan (SK) Terhitung Mulai Tugas.
Menurutnya, Kegiatan yang selama ini sudah baik di Kelurahan Kepatihan pasti akan dilanjutkan. Sedangkan yang kurang baik, bersama staff Kantor, stakeholder terkait dan semua yang terlibat, akan terus berusaha berbenah menjadikan Kepatihan yang lebih baik dan lebih maju.
“Karena untuk Kelurahan Kepatihan yang notabene kultur kebudayaan, sosial dan secara geografis di tengah kota, pastinya banyak dinamika yang kompleks,” Kata Rio.
Menambahkan, Ia mempunyai target, tahun 2023 diutamakan untuk pembangunan infrastruktur fisik, antara lain, perawatan jalan dan normalisasi beberapa saluran yang belum terpenuhi.
“Bersama masyarakat, LPM, RT, RW, semua gotong-royong melalui Musrenbang di tahun berikutnya atau tahun ini kita usahakan bisa segera terlaksana. Agar fasilitas jalan, sanitasi air di Kelurahan Kepatihan lebih baik,” ungkap Rio.
Disinggung maraknya rumah kost yang terindikasi belum ada izin dan belum tertib pajak, Rio menjelaskan bahwa, akan segera sosialisasi kepada warga yang memiliki kost-kostan atau rumah kontrakan.
“Untuk perizinan nanti kita tertibkan dan pelanggaran-pelanggaran di minimalisir, mungkin untuk jam malam dilakukan pembinaan melalui kasi trantib dan Linmas. Yang terpenting, komunikasi, pendekatan persuasif yang baik,” pungkasnya. (Dst).
