TOLITOLI, Beritalima.com. Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 36 Tahun 2016. Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke 36 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016.Dibuka Secara Resmi Oleh Gubernur Sulawesi Tengah.Drs.H.Longki Djanggola.M.si.Yang berlansung Pada Tanggal 11 Oktober 2016.Dipantai Gaukan Tolitoli.dalam acara peringatan Hari Pangan Sedunia.
dalam Sambutan Ketua Panitia Penyelenggara.Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah.Ir.Abdullah Kaulusan. Dalam sambutannya mengatakan.Peringatan Hari Pangan Sedunia(HPS)Dengan Tema.Membangun Kedaulatan Pangan Berkelanjutan,Mengantisipasi Era Perubahan Iklim,Melalui Diversifikasi Pangan Lokal,Menuju Masyarakat Sulawesi Tengah Yang Maju,Mandiri Dan Berdaya Saing.Tema tersebut diangkat sebagai respon atas ditetapkannya Agenda Pemerintahan Bapak Jokowi & Jk. Melalui nawacita yang salah satunya adalah kedaulatan pangan.
melalui peningkatan swasembada dan ketahanan pangan.dalam penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia Ke 36 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2016. Yang berlansung Di Pantai Gaukan Tolitoli. Sumber dana berasal dari Dana APBD Provinsi dan Kabupaten.
menjadi momentum kita untuk mewujudkan kemandirian ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Tengah.Ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya.Kepada Bapak Gubernur Sulawesi Tengah,atas kepercayaan sehingga memilih Kabupaten Tolitoli.Sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia Ke 36.Tahun 2016. Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.Bupati Tolitoli.H.Moh.Saleh Bantilan.SH.MH. Dalam sambutannya juga menyampaikan Terima Kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya.kepada semua pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Hari Pangan Sedunia.
bukan hanya sebatas seremonial semata.akan tetapi dapat memberikan makna yang besar. dan pengentasan masalah pangan.yang menyangkut ketersediaan akses pangan dan pemanfaatan.sebelum mengahiri sambutan ini.Atas Nama Pemerintah Bersama Masyarakat Kabupaten Tolitoli.mengucapkan terima kasih serta permohonan maaf yang sebesar-besarnya.bilamana didalam pelaksanaan Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke 36 Tahun 2016. Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah.Drs.H.Longki Djanggola.M.Si. Dalam sambutannya mengatakan.sesuai dengan Tema yang dibacakan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke 36 Tahun Tahun 2016. Yaitu. Membangun Kedaulatan Pangan Berkelanjutan,Mengantisipasi Era Perubahan Iklim,Melalui Diversifikasi Pangan Lokal,Menuju Masyarakat Sulawesi Tengah Yang Maju,Mandiri Dan Berdaya Saing.meskipun Daerah Sulawesi Tengah masuk dalam kategori Daerah Surplus Pangan bukan berarti Daerah kita terbebas dari masalah pangan.Menurut Gubernur Sulawesi Tengah.
salah satu persoalan penting.terkait dengan pangan di Wilayah Sulawesi Tengah.adalah.akses pangan yang belum merata.sementara produksi pangan yang dihasilkan wilayah Sulawesi tengah.sebagian besar yang dipasok kewilayah luar Provinsi Sulawesi Tengah.sehingga stok pangan pada saat musim pacekelik nyaris berkurang drastis yang berdampak pada kelangkaan pasokan pangan dan menimbulkan naiknya harga pangan.salah satu kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Daerah Sulawesi Tengah.sebesar 10 sampai 15 %. Melalui surat edaran Gubernur.serta pengaturan pembatasan keluarnya beras ke Daerah Lain.Ketahanan Pangan dan kemandirian pangan.masih menghadapi berbagai masalah pada tingkat makro maupun mikro.olehnya Wilayah Sulawesi Tengah memiliki aneka ragam hayati dengan beberapa komoditas pangan yang bisa dikembangkan.
Pencapaian swasembada dan diversifikasi pangan harus mengedepankan perinsip-perinsip pemberdayaan masyarakat.khususnya bagi kaum petani,peternak dan nelayan,yang berada diseluruh Wilayah Sulawesi Tengah.dan salah satu bentuk kerja sama dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.bekerja sama Dengan Perum Diveri Bulog Sulawesi Tengah.dalam membentuk Sahabat rumah pangan.demikian beberapa hal yang dapat disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah.semoga apa yang dapat diinginkan dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Provinsi Sulawesi Tengah.dapat tercapai.(arg,).