BIREUEN- ACEH Beritalima.com Proses proyek pembangunan jembatan di perbatasan antara Desa Seuneubok Paya Kecamatan Peudada dengan Desa Teupok Tunong Kecamatan Jeumpa, kabupaten Bireuen, diduga sarat penyimpangan, Senin (29/01/2018).
Menurut sejumlah sumber Media ini Proyek tersebut dikerjakan PT.Gadeng Multi Koalisi yang menelan uang negara 2,5 Miliyar tersebut bersumber dari dana Otsus Kabupaten Bireuen TA-2017, kini menjadi sorotan publik, ternyata rekanan pemenang terder itu di sebut-sebut adik kandungnya Bupati Bireuen.
Pasalnya, uang telah habis ditarik pihak rekanan, pekerjaan belum siap atau setengah jadi yang menelan anggaran mencapai 2,5 Miliyar lebih itu terlihat belum juga rampung hingga jadi sorotan publik. Lebih-lebih mulai sorotan warga sekitar hingga warga dikhalayak ramai, selama ini.
Kondisi pekerjaan, terlihat jelas di lapangan dengan tidak terlihat papan nama proyek sebagai informasi publik. Seakan-akan pihak rekanan dengan sepelenya bisa melakukan pekerjaan dengan kondisi demikian buruk, sepertinya pihak dinas terkait sendiri tidak akan berani mengambil sikap tegas melakukan pemutusan kontrak di awal Januari 2018 kemarin.
Meskipun demikian, proyek pekerjaan jembatan sebagai urat nadi penghubung antara Desa Seuneubok Paya Kecamatan Peudada dan Desa Teupok Tunong Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, yang dikerjakan oleh perusahaan tersebut adalah milik adik kandung Bupati Bireuen. Sampai saat ini belum ada teguran dari Dinas PU kabupaten Bireuen, sebagai transparansi publik.
“Lucu dan coba bayangkan, kok dibenarkan, jika seorang rekanan pelaksana proyek tidak menuntaskan pekerjaan tapi uangnya pasti sudah ditarik. Karena melihat kondisi pembangunan proyek masih amburadul, padahal itu menggunakan dana rakyat yang cukup besar,” serunya. Dinilai Dinas terkaitpun agak takut karna roda pemerintahan saat ini sedang di kuasai sang keluarga besar rekanan yang melakukan proses pekerjaan proyek jembatan tersebut itu yang kini trus jadi sorotan publik, tungkas sumber Media ini.
Tambahnya,rencana program lanjutan terhadap roses pembangunan jembatan di perbatasan antara Desa Seuneubok Paya Kecamatan Peudada dengan Desa Teupok Tunong Kecamatan Jeumpa, kabupaten Bireuen itu di TA-2018 ini, juga dilakukan tender. Namun kita tidak tau siapa pemenagnya, terang Fadli Amir.
“Mengenai papan nama proyek tersebut, sudah dua kali dipasang terus menghilang, mungkin dibuang orang tak dikenal,” tutur Fadli Amir dengan singkat kepada Media ini yang di dampinggi seorang stafnya itu.
Hingga berita diterbitkan Media ini, pihak Direktur Utama PT.Gadeng Multi Koalisi belum berhasil di konfirmasi. (Abdullah Peudada)