BANYUWANGI, Beritalima.com –
Adanya proyek pangivisasi di desa Ringinagung yang dihentikan warganya sendiri karena dianggap kwalitas materialnya tidak sesuai membuat Lulun selaku supliernya meradang.
Menurutnya paving yang dia kirim untuk proyek yang menggunakan Dana Desa itu sudah sesuai dengan RABnya dan kwalitasnya pun sudah sesuai dengan yang diminta pihak TPK.
Lulun juga mengatakan jika sebenarnya kwalitas produknya lebih baik dari produk suplier lain yang sudah ditetapkan karena dianggap sudah berlisensi,”Produk saya bisa diadu sama punya Prima, Pavindo,Garuda,Tirta mas maupun milik michael”,ujarnya saat ditemui dikediamannya Minggu (3/9).
Bahkan Lulun juga menyebutkan jika dirinya sempat mengambil semple milik masing-masing perusahaan itu untuk di tes dan ternyata kwalitasnya masih dibawah produknya.
Sedangkan saat Surani salahsatu anggota TPK desa Ringinagung dikonfirmasi melalui ponselnya tidak banyak berkomentar dan hanya mengatakan jika semua sudah sesuai RABnya dan tepi paving di cor semen karena sesuai permintaan masyarakat.
“Walau ada yang tidak sesuai RAB itu semua sudah permintaan masyarakat, jadi biarpun ada kesalahan maupun masalah nantinya semua bukan tanggungjawab saya mas,kalau mau lebih lanjut tanya saja Wito selaku konsultannya”,tuturnya seraya menutup ponselnya. (Tim)
